Advertisement

Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Selatan Pangandaran Jawa Barat Siang Ini

Abdul Hamied Razak
Senin, 07 Juli 2025 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Selatan Pangandaran Jawa Barat Siang Ini Gempa pangandaran.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—BMKG mencatat terjadinya gempa bumi tektonik di wilayah Selatan  Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (7/7/2025). Kekuatan gempa yang terjadi di Pangandaran pukul 12.00.25 WIB itu tercatat 5,1 magnitudo.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG
Daryono menjelaskan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Pangandaran ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Advertisement

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,15° LS ; 108,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 272 Km arah Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 15 km," katanya, Senin.
 
Terkait jenis dan mekanisme gempa bumi, lanjut Daryono, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi di Pangandaran merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di wilayah Outer Rise Selatan Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun normal fault," katanya.  

Berdasarkan estimasi peta guncangan shakemap, gempa bumi di Pangandaran menimbulkan guncangan di daerah Cimerak, Pangandaran, Cikalong, Tasikmalaya dan daerah Cijulang, Pangandaran dengan skala intensitas I - II MMI (*Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang*).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.

 
Gempabumi Susulan

Hingga pukul 12.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perdana Menteri India Serukan Tatanan Dunia yang Inklusif dalam KTT BRICS

News
| Senin, 07 Juli 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Unik! Cafe dengan Nuansa Buku di Tengah Indahnya Kotagede

Wisata
| Minggu, 06 Juli 2025, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement