Advertisement

Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru

Catur Dwi Janati
Jum'at, 18 Juli 2025 - 16:07 WIB
Maya Herawati
Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru Para pelajar menaiki bus sekolah gratis Si Bulan. - Istimewa // Dishub Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan Sleman berencana menambah jumlah bus sekolah gratis Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (Si Bulan) tahun ini. Ramainya peminat, membuat banyaknya permintaan yang masuk ke Dinas Perhubungan agar bus sekolah bisa beroperasi di wilayah utara atau lereng Merapi.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana menjelaskan rencananya ada dua tambahan unit bus yang akan diproyeksikan untuk bus sekolah.

Advertisement

Satu unit bus, dijelaskan Arip saat ini pengadaannya, masih dalam proses pembelian. Sementara satu unit lainnya kata Arip akan memanfaatkan aset bus milik BKAD yang dipakai sebagai bus sekolah. 

"Baru dibelikan, iya ini sudah proses pembelian di BKAD. InsyaAllah harapannya yang baru satu, kemudian kami mungkin juga akan memanfaatkan aset bus BKAD yang saat ini ada," kata Arip Jumat (18/7/2025).

Arip menjelaskan spesifikasi bus yang dibeli sama dengan bus sekolah yang telah beroperasi saat ini. Kapasitas bus baru itu disebut Arip memiliki 18 kursi.

Untuk bus milik BKAD yang akan dimanfaatkan sebagai bus sekolah ungkap Arip memiliki kapasitas 27 kursi. Ukuran bus milik BKAD ini lanjut dia lebih besar ketimbang unit yang tengah dibeli. 

BACA JUGA: Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang

"Kami sudah bersurat [ke BKAD] untuk full digunakan jadi bus sekolah, permintaan kami, mudah-mudahan dikabulkan," ujarnya. 

Arip menjelaskan untuk mengoperasikan trayek baru minimal dibutuhkan dua unit bus. Dua bus itu dijelaskan Arip akan melaju dengan arah yang berbalikan.

Dengan skema itu, para pelajar yang ingin berangkat atau pulang sekolah dari dua arah yang berbeda dapat diantar dengan bus sekolah ini. 

"Kalau hanya satu kan enggak jalan, satu koridor itu untuk ada bus dengan lintasan yang berkebalikan," tegasnya. 

Sejauh ini Arip menyebutkan ada dua rute yang berpotensi jadi trayek baru bus sekolah. Dua rute itu diungkapkan Arip yakni jalur sekolah di area lereng Merapi atau Kaliurang dan jalur sekolah di area Prambanan. 

"Sekarang baru kami kaji. Bulan Agustus ini kelihatannya ada kajian untuk rute, koridor, jumlah sekolah sama peminatnya kan kami harus mapping dulu. Artinya daerah wilayah yang Ngemplak ke utara lah yang berdekatan dengan Merapi," katanya.

Arip menambahkan bila banyak permintaan yang masuk agar bus sekolah ini bisa beroperasi di wilayah utara. "Karena banyak permintaan juga yang daerah utara," ungkapnya.  

Di sisi lain Arip mengungkapkan jika di tahun ajaran baru ini, bus sekolah tetap menjadi salah satu moda transportasi pilihan pelajar menuju sekolah. Dalam satu kali jalan, puluhan anak kata Arip bisa naik turun menggunakan bus sekolah ini.

"Ramai ini, satu kendaraan itu bisa untuk kapasitas 18 itu bisa penumpangnya 40 lebih, artinya naik turun-naik turun," tegasnya. 

Layanan bus sekolah Si Bulan yang tersedia saat ini terdiri dari dua trayek, koridor 1 dan koridor 2. Untuk trayek koridor 1 dilayani bus berwarna biru dengan rute dari Dinas Perhubungan Sleman ke arah Jl. Pangukan, lalu Jl. Wadas Cebongan ke Jl. Cebongan Seyegan, Jl. Godean Seyegan, Jl. Demak Ijo Kebon Agung dan berakhir di Pasar Belut.

Trayek koridor 2 dilayani bus berwarna kuning dengan rute Pasar Belut Godean, Jl. Demak Ijo Kebon Agung, Jl. Godean Seyegan, Jl. Cebongan Seyegan, Jl. Wadas Cebongan, Jl. Beran Pangukan dan berakhir di Dinas Perhubungan Sleman.

Kedua bus ini beroperasi pukul 06.00-07.00 WIB dan pukul 15.00-16.00 WIB untuk Senin-Kamis. Khusus pada Jumat, bus sekolah beroperasi pagi pukul 06.00-07.00 WIB dan keberangkatan sore pukul 14.00-15.00 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga

News
| Jum'at, 18 Juli 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement