Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang

Harianjogja.com, BANTUL—Terjadi kecelakaan lalu lintas secara beruntun yang melibat lima kendaraan serta satu pejalan kaki di Jalan Parangtritis Km 24, Kretek, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan kecelakaan terjadi pada hari Kamis, 17 Juli 2025, pukul 06.00 WIB pagi.

“Kecelakaan berawal saat mobil Nissan X-Trail melaju dari arah Selatan ke Utara. Sesampainya di TKP, pengemudi kurang konsentrasi sehingga oleng dan menabrak pejalan kaki serta empat kendaraan yang sedang parkir,” kata Jeffry, Jumat (18/7).

"Kendaraan dan identitas yang terlibat adalah satu mobil Nissan X-Trail menabrak pejalan kaki yang akhirnya menabrak beruntun tiga sepeda motor dan satu mobil pikap," lanjutnya.

Jeffry menjelaskan pengemudi mobil Nissan adalah SU, 44, laki-laki, alamat Pleret, Bantul menabrak Yuliana, 36, perempuan, yang mengalami luka patah tulang pada bagian kaki dan sedang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Kemudian korban kedua adalah Aminah, 50, perempuan, juga mengalami luka patah tulang pada bagian kaki dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Sementara itu pemilik mobil pikap tidak terluka, pemilik dua sepeda motor lainnya belum dimintai keterangan," ujar Jeffry.

BACA JUGA: Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas

“Akibat kecelakaan ini kerugian materi meliputi kerusakan pada Niassan X-Trail, motor Honda Vario dengan selebor belakang pecah, kemudian Honda Beat bodi belakang ringsek dan blok mesin pecah, untuk Honda Supra bodi depan juga ringsek dan stang muter. Untuk pikap bagian bak sebelah kiri penyok,” terang Jeffry.

Kecelakaan ini sempat viral di media sosial dan disebut tiga penumpang mobil Nissan itu adalah anggota Kodim 0729 Bantul.

Saat dikonfirmasi, Dandim Bantul 0729 Letkol Inf Muhidin menyampaikan sampai saat ini sedang melakukan konfirmasi lebih lanjut terkait dengan peristiwa ini.

Pasalnya hingga saat ini, pihak Muhidin sendiri belum mengetahui kejadian persis dari kecelakaan beruntun tersebut.

"Pada saat ini kita dalam tahap mempelajari dan menyelidiki kejadian itu, perlu pengecekan di lapangan lebih lanjut. Tapi apa pun yang terjadi jika terbukti pengemudi mobil Nissan adalah prajurit kami, maka kami siap memberi sanksi serta memberi bantuan kepada korban," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News