Advertisement

Temukan 24 Kasus Hepatitis B di 2025, Dinkes Bantul Gencarkan Skrining Ibu Hamil

Kiki Luqman
Rabu, 30 Juli 2025 - 10:27 WIB
Sunartono
Temukan 24 Kasus Hepatitis B di 2025, Dinkes Bantul Gencarkan Skrining Ibu Hamil Ilustrasi penyakit / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Bantul menemukan sebanyak 24 kasus Hepatitis B sepanjang 2025. Skrining dengan menyasar ibu hamil pun digencarkan untuk mencegah penularan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul Samsu Aryanto mengatakan skrining itu dilakukan kepada ibu hamil dengan usia kandungan 28 minggu.

Advertisement

"Kami melakukan skrining dengan reagen, HbeAg, dan HPV DNA untuk mencegah penularan pada janin, jika ditemukan, Bumil yang reaktif akan menjalani pengobatan," kata Samsu saat dihubungi Rabu (30/7/2025).

BACA JUGA: Pembentukan Perpustakaan Kalurahan Berbasis Inklusi Sosial di Gunungkidul Masih Butuh Waktu Tujuh Tahun

Ia menyampaikan sepanjang 2025 Dinkes Bantul telah menemukan jumlah reaktif Hepatitis B sebanyak 24 kasus. Untungnya, dari angka itu tidak ada pasien yang meninggal.

"Sepanjang 2025 ada 24 kasus, dari 24 itu tidak ada yang meninggal," ujarnya.

Samsu mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penularan Hepatitis B dan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu warga juga diimbau tidak berbagi penggunaan alat pribadi seperti alat makan, alat mandi dan menjauhi alkohol serta NAPZA.

"Wajib melakukan hubungan seksual yang aman yaitu dengan pasangan resmi. Kemudian jika merasakan gelaja nyeri perut, mual, demam serta penurusan berat basan segera periksa ke dokter, karena itu gelaja yang dialami penderita Hepatitis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jurist Tan, Mantan Stafsus Nadiem Makarim Jadi DPO

News
| Rabu, 30 Juli 2025, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement