Advertisement

Bupati Klaim Program Pembangunan di Bantul Selaras dengan Arah Kebijakan Nasional

Kiki Luqman
Jum'at, 15 Agustus 2025 - 23:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Bupati Klaim Program Pembangunan di Bantul Selaras dengan Arah Kebijakan Nasional Foto udara pembangunan Jembatan Pandansimo di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/6/2025). Jembatan Pandansimo sebagai penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Kabupaten Kulonprogo dan Bantul sepanjang 1,9 kilometer tersebut rencananya akan diresmikan pada Juli mendatang. Antara - Hendra Nurdiyansyah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memastikan bahwa program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah saat ini sejalan dengan tema besar pembangunan nasional. Hal itu disampaikan terkait pidato kenegaraan HUT RI ke 80 yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, Jumat (15/8/2025).

Fokus yang disampaikan Presiden, menurutnya, meliputi penguatan ketahanan pangan, tata kelola pemerintahan yang bersih, penggunaan anggaran yang efisien, serta pembangunan infrastruktur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

BACA JUGA: DAK-DAU Bantul Dipangkas Rp21,7 Miliar, Ini Strategi yang Dilakukan Pemkab

Di sektor ketahanan pangan, Pemkab Bantul telah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan hasil pertanian, mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi, hingga pemanfaatan mekanisasi, elektrifikasi, dan digitalisasi.

“Pokoknya dari hulu sampai hilir itu sudah kita lakukan dan akan terus kita lakukan,” ucap Abdul Halim usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Bantul yang juga mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI.

Ia menilai, peningkatan produksi pertanian adalah kunci untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan petani. Pemanfaatan teknologi diyakini dapat mempercepat proses budidaya dan memperbaiki mutu hasil panen.

Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan efektivitas birokrasi. Ia mengapresiasi peringatan keras Presiden kepada para kepala daerah agar tidak terjerat pelanggaran hukum, khususnya praktik korupsi.

“Pesan itu sangat jelas, sangat tegas, dan kita semuanya mendengar. Mudah-mudahan pemerintah daerah dan kalurahan semakin berintegritas dan efisien sehingga sumber daya kita lebih banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Terkait efisiensi anggaran, Abdul Halim menuturkan perjalanan dinas akan dibatasi dan pengeluaran yang terlalu birokratis akan dipangkas.

Dana tersebut dialihkan ke program yang langsung memberi manfaat bagi warga, seperti pembangunan fasilitas air bersih, perbaikan rumah tidak layak huni, infrastruktur, hingga jaminan sosial bagi masyarakat miskin.

Arahan Presiden, lanjutnya, sejalan dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bantul. Menurutnya, hal itu menjadi penguatan sekaligus pengakuan bahwa langkah yang sudah dan akan ditempuh pemerintah daerah berada pada jalur yang benar.

“Insyaallah apa yang sudah kita lakukan saat ini, dan yang akan kita lakukan sudah on the track,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Ada Upaya Penghilangan BB di Agensi Perjalanan Haji, Jubir KPK: Yaqut Cholil Kooperatif

Ada Upaya Penghilangan BB di Agensi Perjalanan Haji, Jubir KPK: Yaqut Cholil Kooperatif

News
| Jum'at, 15 Agustus 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement