Advertisement
Bantul Dinilai Belum Aman dari Tindak Kejahatan Jalanan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Lembaga Swadaya Masyarakat, Jogja Police Watch (JPW) menilai Bantul belum "merdeka" atau belum aman dari tindak kejahatan jalanan.
Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Kabupaten Bantul pada Minggu (17/8/2025) dini hari lalu. Dalam kejadian tersebut dua remaja dikeroyok dan dibacok oleh sekelompok orang yang mengenakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Advertisement
Polres Bantul berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku aksi klitih yang terjadi di kawasan Jopaitan, Palbapang, Bantul, DIY, pada Minggu (17/08/2025) dini hari ini tersebut.
"Bertepatan dengan HUT 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Kabupaten Bantul tersebut menjadi daftar panjang kasus kejahatan jalanan di bumi Projo Tamansari karena sebelumnya, kasus kejahatan jalanan terjadi pada bulan Maret terjadi di area SPBU Parangtritis, Kretek, Bantul, DIY dan bulan Juli aksi klitih terjadi Jalan Piyungan - Prambanan, Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul, DIY. Sungguh miris," ujar Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba, dalam siaran tertulisnya.
BACA JUGA: Kejahatan Jalanan: Dua Warga Dibacok di Palbapang Bantul, 4 Pelaku Ditangkap
Jogja Police Watch meminta kepada jajaran Polres Bantul untuk rutin melakukan patroli terutama pada jam ganjil dan di titik rawan aksi kejahatan jalanan guna mencegah aksi serupa tak terulang kembali.
Selain itu peran masyarakat terutama orangtua juga ikut andil untuk mengawasi anaknya agar tidak keluar pada malam hari jika tidak perlu dan mendesak. Karena sangat berpotensi yakni jika ada tidak jadi korban kejahatan jalanan atau jadi pelaku kejahatan jalanan.
"Dengan masih maraknya aksi kejahatan jalanan di Kabupaten Bantul sehingga belum "merdeka" dari aksi kejahatan jalanan," tandas Kamba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Trump Minta Israel Menghentikan Serangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bus Transigrak untuk Siswa Disabilitas Kulonprogo, Sopir Belajar Bahasa Isyarat
- Sampel Makanan PKL Lapangan Pemda Sleman Mengandung Formalin dan Boraks
- Herry Zudianto Nilai Penanganan Sampah Jogja Perlu Koordinasi Provinsi
- Bupati Kulonprogo Menyatakan Penanganan Stunting Harus Menyeluruh
- 3.429 Honorer Bantul Tunggu Kepastian NIP PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement