Advertisement

UGM Tegas Sebut Punya Bukti Jokowi Lulusannya

Catur Dwi Janati
Jum'at, 22 Agustus 2025 - 19:07 WIB
Maya Herawati
UGM Tegas Sebut Punya Bukti Jokowi Lulusannya Logo UGM / ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANUniversitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan apabila pihaknya memiliki data dan bukti jika Presiden Ke-7 Indonesia Joko Widodo memang merupakan lulusannya. Tanda kelulusan itu juga telah diserahkan UGM kepada Jokowi ketika dirinya dinyatakan telah menyelesaikan proses pendidikannya.

"Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari Universitas Gadjah Mada dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan," kata Rektor UGM, Prof. Ova Emilia dalam siniar yang dibagikan pada Jumat (22/8/20252).

Advertisement

Ova menegaskan tugas UGM sebagai institusi pendidikan tinggi ialah mendidik mahasiswa. Dalam proses pendidikan mahasiswa ini, kampus memiliki bukti-bukti keaktifan mahasiswa selama mengenyam pendidikan.

"Saya kira perlu didudukan seperti ini. Tugas institusi pendidikan tinggi dalam hal ini Universitas Gadjah Mada itu tugasnya adalah mendidik. Jadi proses pendidikan itu kami mempunyai bukti dan dokumen yang lengkap terkait dengan hal tersebut," jelasnya.

"Untuk yang kaitannya dengan ijazah, itu tentunya diberikan setelah yang bersangkutan menyelesaikan proses pendidikan itu secara baik dan sesuai dengan persyaratannya dan diserahkan pada saat wisuda kepada yang bersangkutan," tegasnya.

BACA JUGA: Program SPHP Lamban, DPR: Stok Beras yang Dikuasai Negara Cuma 5 Persen

Ihwal keaslian ijazah Joko Widodo, UGM kata Ova telah menyerahkan ijazah asli yang bersangkutan saat dinyatakan menyelesaikan proses pendidikan. Ova bilang ijazah asli tersebut diserahkan kepada Jokowi pada tahun 1985.

"Jelas iya [UGM menyerahkan ijazah asli] kepada yang bersangkutan [Jokowi] pada saat wisuda. Jadi tahun 1985 untuk kasusnya Bapak Joko Widodo," terangnya.

Setelah diserahkan, ijazah asli akan dijaga oleh masing-masing lulusan. Begitu pula ijazah yang diberikan kepada Jokowi.

"Jadi, ijazah itu kan tahun 1985 sudah diserahkan kepada yang bersangkutan [Jokowi]. Artinya yang menjaga ijazah itu adalah yang bersangkutan," ujar Ova.

"Oleh karena itu Universitas Gadjah Mada, ya kami tidak mau berkomentar terkait dengan ijazah, piece of paper yang sudah ada di yang bersangkutan," katanya.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta juga menegaskan kepastian Jokowi sebagai lulusannya. Sigit berlandaskan pada bukti-bukti yang dimiliki Fakultas Kehutanan UGM. Dia pun membeberkan rentetan awal masuk Jokowi ke UGM hingga dinyatakan lulus berdasarkan bukti yang ada.

"Bapak Joko Widodo itu bisa dikatakan masuk pertama kali ke UGM itu setelah mengikuti serangkian tes, kemudian diumumkan, Proyek Perintis I itu diumumkan pada tanggal 18 Juli 1980," ujarnya.

"Itu baru pengumumannya. Jadi kalau kami ditanya kapan masuknya [Jokowi], tentu setelah registrasi. Nah, registrasi itu dilakukan pada tanggal 28 Juli 1980. Jadi bisa dikatakan bahwa masuknya, tercatat resmi di UGM itu adalah 28 Juli 1980," katanya.

Sigit menambahkan jika kampus bahkan memiliki bukti sejumlah dokumen dari awal Jokowi masuk. Semua riwayat itu tercatat dalam dokumen di Fakultas Kehutanan UGM.

"Ya, ada. Jadi, kami memiliki bukti form izin registrasi untuk pertama kali. Jadi, di UGM itu pertama kali ada registrasi, kemudian nanti di semester lima itu ada namanya heregistrasi," terangnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Alasan KPK Tak Menampilkan Barang Bukti Wamenaker Terkait Kasus Pemerasan

Alasan KPK Tak Menampilkan Barang Bukti Wamenaker Terkait Kasus Pemerasan

News
| Jum'at, 22 Agustus 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement