Advertisement

BOI Thailand Jajaki Peluang Investasi di Bantul, Bidik Sektor Pariwisata

Yosef Leon
Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:27 WIB
Abdul Hamied Razak
BOI Thailand Jajaki Peluang Investasi di Bantul, Bidik Sektor Pariwisata Wisatawan sedang bermain air di pantai Parangtritis Bantul. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Perwakilan Board of Investment (BOI) Thailand, lembaga pemerintah di bawah Kantor Perdana Menteri Thailand, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul untuk menjajaki peluang investasi sekaligus melihat langsung iklim usaha di wilayah ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bantul, Annihayah mengatakan, kunjungan tersebut masih dalam tahap penjajakan dan belum dipastikan sektor yang akan digarap.

Advertisement

“Rencana hasil kunjungan ini akan disampaikan ke calon investor di Thailand. Jadi, apakah nanti swasta atau pemerintah yang masuk, kami sama-sama menunggu,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

BACA JUGA: Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

Dalam kunjungan itu, utusan BOI Thailand diajak melihat langsung perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah lama beroperasi di Bantul, yakni PT Komitrando, perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang industri kreatif pembuatan tas berbahan kulit dan PT. IGP Internasional di Srimulyo, Piyungan, perusahaan kerajinan tangan, anak perusahaan Sansico Group, yang juga aktif menembus pasar ekspor.

 “Menurut pemilik Komitrando, selama lebih dari 20 tahun berinvestasi di Bantul, mereka mendapat banyak kemudahan dan benefit dari pemerintah,” ungkap Annihayah.

Paparan mengenai potensi daerah, termasuk keberadaan Kawasan Industri di Bantul, disebut menarik perhatian utusan Thailand. “Ketika mendengar paparan saya, ada ketertarikan untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Tapi kami masih menunggu kelanjutan komunikasi mereka,” jelasnya.

Sementara itu, kinerja investasi di Bantul menunjukkan tren positif. Hingga triwulan II 2025, realisasi investasi mencapai Rp363,3 miliar atau 53,04 persen dari target tahunan Rp685 miliar. Subsektor unggulan yang mendominasi investasi adalah industri tekstil, perdagangan dan reparasi, transportasi, pergudangan dan komunikasi, industri makanan, serta sektor lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Malaysia Kecam Israel Bombardir RS Nasser Gaza

Malaysia Kecam Israel Bombardir RS Nasser Gaza

News
| Kamis, 28 Agustus 2025, 11:57 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement