Advertisement
Gebyar Keistimewaan Majukan Seni Tradisi & Dongkrak Ekonomi

Advertisement
Paniradya Kaistimewan menggelar Gebyar Keistimewaan di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul, pada Sabtu dan Minggu (30-31/8). Peringatan 13 tahun ditetapkannya Undang-Undang Keistimewaan (UUK) itu akan diisi dengan sejumlah kegiatan dan hiburan.
Pemkab Gunungkidul antusias menyambut acara Gebyar Keistimewaan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang untuk memajukan seni tradisi, juga sebagai upaya mendongkrak perekonomian warga. Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, mengatakan Gebyar Keistimewaan DIY ke-13 merupakan hajatan milik Pemerintah DIY.
Advertisement
Namun demikian, sebagai tuan rumah penyelenggaraan di tahun ini, Gunungkidul harus ikut menyukseskan gelaran tersebut. Ia berharap pelaksanaan acara juga menjadi upaya memajukan dan melestarikan seni budaya yang berkembang di masyarakat.
“Harapannya ada dampak positif untuk pemajuan seni budaya di Gunungkidul,” katanya, Kamis (28/8).
BACA JUGA: Balas Pukulan Tetangga, Petani di Gunungkidul Dipenjara 4 Bulan
Di sisi lain, juga ada faktor ekonomi yang ikut terdongkrak. Hal ini dikarenakan dengan adanya pameran stan UMKM bisa dipergunakan untuk mengenalkan produk yang dimiliki sehingga dapat dikenal lebih luas. Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Menurut dia, Gebyar Keistimewaan merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Gunungkidul dengan Paniradya Kaistimewan Pemda DIY.
“Ini jadi ajang untuk mengangkat seni dan tradisi maupun local wisdom yang ada di Gunungkidul. Mudahmudahan semua berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara, menargetkan malam puncak peringatan Gebyar Keistimewaan bisa dihadiri tidak kurang dari 3.000 warga.
“Kami yakin antusiasme warga sangat bagus sehingga akan datang untuk berpartisipasi dalam Gebyar Keistimewaan di Alun-Alun Wonosari,” katanya.
Ratusan Kegiatan Sementara itu, Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, menjelaskan peringatan 13 tahun Keistimewaan DIY menghadirkan serangkaian kegiatan yang jumlahnya mencapai ratusan.
“Dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, ada yang sifatnya pelayanan, ada yang informasi, FGD [focus group discussion], pentas senibudaya, pemutaran fi lm tentang keistimewaan,” ujarnya, Rabu (27/8).
Selain menandai 13 tahun UU Keistimewaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan capaian implementasi Dana Keistimewaan secara luas kepada masyarakat melalui presentasi, pameran, dan pertunjukan yang melibatkan para penerima manfaat dari berbagai sektor.
“Sehingga informasi tentang Keistimewaan di DIY dapat disebarluaskan. Masyarakat akan mengetahui tentang penggunaan Dana Keistimewaan, salah satunya adalah yang ditampilkan di AlunAlun Wonosari itu,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kebanggaan masyarakat terhadap nilai-nilai Keistimewaan DIY, serta mendorong keterlibatan aktif dalam menjaga dan mengembangkan potensi keistimewaan di lingkungannya masing-masing.
Gebyar Keistimewaan juga menjadi wadah kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, kalurahan, komunitas budaya, akademisi, dan pelaku ekonomi kreatif yang terlibat dalam program-program Dana Keistimewaan.
“Di usianya yang ke 13, harapan kami Keistimewaan DIY dapat sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, yakni untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kami terus berproses untuk menyempurnakan aktivitasnya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Sesalkan Aksi Ricuh di Gedung DPR RI Karena Ganggu Aktivitas
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025
- Cek Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Kamis 28 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement