Advertisement

Pemkot Jogja Dorong Seluruh Fasyankes di Wilayahnya Terakreditasi Paripurna

Jumali
Kamis, 04 September 2025 - 07:17 WIB
Jumali
Pemkot Jogja Dorong Seluruh Fasyankes di Wilayahnya Terakreditasi Paripurna Hasto Wardoyo / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja terus mendorong peningkatkan mutu pelayanan dalam bidang kesehatan, terutama terhadap standarisasi dan akreditasi baik di Puskesmas, Klinik Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah (UTD) Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD) dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG).

BACA JUGA: Anggaran Kementerian Kelautan Naik Jadi Rp13 Triliun

Advertisement

Salah satunya melalui Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) atau Indonesian Accreditation Agency for Health Services (ICAHS).

Harapannya dengan adanya akreditasi terhadap alat-alat kesehatan maupun fasilitas kesehatan di Kota Jogja ini menjadi bentuk komitmen Kota Jogja dalam mewujudkan kota yang aman dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi warga Kota Jogja.

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyomenjelaskan, hingga saat ini Fasyankes di Kota Jogja sudah berproses melakukan akreditasi. Dimana 18 Rumah Sakit (RS) di Kota Jogja telah terakreditasi 100 persen.
Selain itu, 18 Puskesmas di Kota Jogja seluruhnya juga telah terakreditasi dengan status akreditasi Paripurna 100 persen.

Sementara itu, untuk Klinik aktif yang sudah teregistrasi di Kota Jogja dengan jumlah 120 klinik dan 90 Klinik telah mencapai 75 persen yang telah terakreditasi dengan status akreditasi Paripurna.

“LASKESI merupakan salah satu lembaga penyelenggara akreditasi yang telah menjadi pilihan pada beberapa fasyankes di Kota Jogja. Semoga kerjasama ini akan terus berkelanjutan,” katanya dikutip dari laman Pemkot Jogja.

Hasto menambahkan, perlu adanya kecanggihan teknologi dalam proses akreditasi.

“Karena sarana kesehatan yang telah terakreditasi akan menjadi lebih optimal. Makanya kalau bicara infrastruktur untuk digitalisasi itu penting,” jelas Hasto.

Direktur LASKESI, Eka Viora mengatakan, walaupun LASKESI baru berdiri pada tahun 2023, sudah lebih dari 4.000 fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang telah terakreditasi, termasuk di Kota Jogja.

“Setidaknya dari 18 fasyankes ada 15 fasyankes seperti puskesmas dan klinik yang sudah mendapatkan akreditasi dari LASKESI. Kota Jogja juga sebagian besar memilih kita dalam melakukan akreditasi fasyankes,” katanya.

“Harapan kami, mudah-mudahan tahun depan 18 fasilitas kesehatan ini bisa melakukan akreditasi bersama LASKESI. Karena kami menjadi ujung tombak peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gempa Parigi Moutong M4,7 Terasa Hingga Palu Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Parigi Moutong M4,7 Terasa Hingga Palu Tak Berpotensi Tsunami

News
| Kamis, 04 September 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement