Advertisement
Polisi Dinilai Lamban Tangkap Pelaku Perusakan Pospol di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Jogja Police Watch (JPW) menilai kepolisian lamban untuk menangkap terduga pelaku perusakan sejumlah pos polisi lalu lintas (Pos polantas) baik di Kota Jogja maupun di sejumlah titik di Kabupaten Sleman.
"Padahal kan rekaman CCTV sudah jelas wajah dari terduga pelaku pelemparan bom molotov di Pospolantas Pingit, Jetis, Kota Jogja, pada Kamis (4/9/2025) dini hari lalu," kata Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba dalam rilisnya, Minggu (7/9/2025).
Advertisement
Sebagaimana diketahui, selain Pospolantas Pingit, Jetis, Kota Jogja, perusakan Pospolantas juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sleman, DIY. Pada waktu yang hampir bersamaan.
Seperti di Pospolantas perempatan Monjali, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Kemudian Pospolantas Kronggahan, Pospolantas Denggung, dan Pospolantas Pelem Gurih Jalan Wates, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY.
BACA JUGA: Hingga Agustus, Sebanyak 1,3 Juta Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Bantul
Sudah kurang lebih empat hari namun pelaku pengerusakan sejumlah Pospolantas belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Polisi terkesan lamban untuk menangkap pelaku pengerusakan sejumlah Pospolantas di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, DIY," ujarnya.
Menururt Kamba, seharusnya mudah dan tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku pengerusakan sejumlah Pospolantas di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman, DIY kaena sudah tereekam CCTV.
"Jangan sampai dengan lambannya pihak kepolisian karena tak kunjung menangkap pelaku pengerusakan Pospolantas, mengkonfirmasi dugaan masyarakat bahwa pelaku pengerusakan Pospolantas dengan melemparkan bom molotov merupakan oknum intel," tanadasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pejabat Korsel Temui 475 Pekerja Hyundai Ditangkap Imigrasi AS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perkembangan Neurorehabilitasi Dibahas Dokter se-Asia-Oseania di Sleman
- 3 Hari Libur Maulid Nabi, 143 Ribu Penumpang KA Naik-Turun di Jogja
- Pemuda Batak Bersatu Jogja Refleksikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad
- Pemberian Obat Cacing Diperluas, Kecacingan di DIY Terkendali
- 26 Mahasiswa FH UII Belajar Hukum di Kampus Luar Negeri
Advertisement
Advertisement