Advertisement
Hingga Agustus, Sebanyak 1,3 Juta Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Pariwisata Bantul mencatat sebanyak 1,3 juta atau tepatnya 1.295.135 wisatawan setelah berkunjung ke destinasi wisata Bumi Projotamansari sepanjang selama delapan bulan sejak Januari sampai akhir Agustus 2025.
“Data kunjungan wisatawan ke Bantul Sampai Agustus 2025 sebanyak 1.295.135. Dari jumlah itu PAD [Pendapatan Asli Daerah ] sebesar Rp18.750.987.500,” kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji di Bantul, saat dihubungi Minggu (7/9/2025).
Advertisement
Markus mengatakan jumlah kunjungan wisatawan tersebut terhitung dari semua destinasi wisata yang beretribusi dan dikelola oleh Dinas Pariwisata. Jumlah kunjungan terbanyak masih kawasan Parangtritis yang masih menjadi satu kawasan dengan Pantai Depok, Laguna Depok, dan wisata Gumuk Pasir, Pantai Pelangi, Pantai Cemara Sewu, dan Pantai Parangkusumo. Dari kawasan tersebut hampir 90 persen jumlah kunjungan wisatawan.
Kemudian disusul objek wisata pantai wilayah barat seperti Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Baru, Pantai Goa Cemara hingga Pantai Pandansimo.. Selanjutnya objek wisata Gua Cerme dan wisata Gua Selarong.
BACA JUGA: Temuan Ulat pada Menu MBG, Pemkab Bantul Lakukan Evaluasi
“Jumlah kunjungan ini tidak termasuk objek wisata yang dikelola oleh masyarakat,” ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ipung ini momen liburan yang paling mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bantul seperti libur Kenaikan Yesus Kristus, Tahun Baru Islam, Hari Raya Nyepi. Kemudian juga ketika ada event besar seperti festival layang-layang internasional dan upacara larungan di Pantai Parangkusumo.
Untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan dan raihan PAD, pihaknya tidak hanya mengandalkan momen liburan, namun juga menggelar event di lokasi destinasi wisata. ”Nanti 27 September Koes Plus di Pantai Tanggul Tirto, kemudian 25 Oktober ada event lampion di Parangkusumo, dan 8 November Koes plus di Pantai Cangkring,” paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi mengakui PAD wisata saat ini baru mencapai Rp18,7 miliar. Raihan tersebut masih jauh dari target Rp49 miliar. “Untuk mencapai target PAD sampai akhir tahun sepertinya berat, tapi kami tetap berupaya,” katanya.
Menurutnya, masih banyak momen liburan dan event untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, termasuk sudah tersambungnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dengan selesainya Jembatan Pandansimo penghubung Bantul dan Kulonprogo.
Untuk memaksimalkan PAD, pihaknya telah memindah Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) ke selatan JJLS agar semua wisatawan yang ke pantai semuanya melalui TPR. Lokasi TPR di Jalan Parangtritis dipindah ke sekitar bawah makam Syekh Bela Belu. Sementara TPR di wilayah Barat Parangtritis dibuat TPR portable karena menggunakan lahan Sultan Ground (SG).
“Untuk TPR parangtritis sekarang on progress pembangunan. Sementara Sejumlah TPR portable di pantai wilayah barat ditangani Dinas Pekerjaan Umum masih dalam proses lelang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perkembangan Neurorehabilitasi Dibahas Dokter se-Asia-Oseania di Sleman
- 3 Hari Libur Maulid Nabi, 143 Ribu Penumpang KA Naik-Turun di Jogja
- Pemuda Batak Bersatu Jogja Refleksikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad
- Pemberian Obat Cacing Diperluas, Kecacingan di DIY Terkendali
- 26 Mahasiswa FH UII Belajar Hukum di Kampus Luar Negeri
Advertisement
Advertisement