Advertisement
Kemendagri Dorong Peran Jaga Warga untuk Stabilitas Keamanan Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong peran jaga warga DIY agar terus menjaga stabilitas keamanan daerah pascaunjuk rasa yang terjadi pada awal September 2025.
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) Kemendagri, Restuardy Daud, menilai keberadaan jaga warga merupakan kearifan lokal masyarakat DIY yang penting untuk dirawat. Menurutnya, jaga warga memiliki peran signifikan dalam menjaga keamanan daerah, termasuk saat terjadi aksi unjuk rasa beberapa waktu terakhir.
Advertisement
“Ngarsa Dalem juga memberikan arahan bagaimana Beliau turut mencoolign down atau membangun kebersamaan, ini menjadi bagian yang harus kita dukung bersama karena stabilitas, kondusifitas di daerah menjadi fondasi untuk berjalannya kehidupan masyarakat, pemerintah, dan pembangunan,” katanya di Kepatihan, Kamis (11/9/2025).
Pasca aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu, menurut Daud, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia relatif aman. Menurutnya, kegiatan pemerintahan dan masyarakat pasca kejadian tersebut pun berangsur-angsur normal.
“Menteri Dalam Negeri [Mendagri] sesuai arahan Presiden mendorong untuk diaktifkan kembali atau yang belum belum [untuk] membentuk sistem keamanan lingkungan [siskamling],” imbuhnya.
BACA JUGA: iPhone 17 Mulai Dijual di Indonesia Awal Oktober 2025
Menurutnya, keberadaan siskamling merupakan bagian dari budaya Indonesia. Menurutnya, sistem keamanan yang lahir dari gerakan masyarakat tersebut telah dilakukan masyarakat sejak lama dengan bergotong royong.
“Di dalamnya masyarakat langsung turun untuk menjaga lingkungannya. Ini kita dorong agar masyarakat turut serta berperan membangun situasi kondusif wilayah,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad menyampaikan jaga warga yang ada di DIY turut berperan dalam menjaga kondusifitas pada aksi demonstrasi yang terjadi di DIY beberapa waktu lalu.
Selain jaga warga menurutnya, partisipasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas daerah juga terlihat dengan adanya siskamling di tingkat RT di DIY. Menurutnya, warga setiap RT pun melakukan pengawasan keamanan lingkungan dengan adanya jimpitan. “Jogja ini sebenarnya jadi barometer dalam menjaga lingkungan dan partisipasi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, menurut Noviar, Surat Edaran (SE) Kemendagri No.300.1.4/e.1.BAK terkait peningkatan peran Satlinmas dalam penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat yang kondusif di daerah telah ditindaklanjuti dengan arahkan ke Satpol PP di tingkat kabupaten/kota untuk meningkatkan partisipasi jaga warga di setiap wilayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja, Kamis 11 September 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, 11 September 2025
- Lokasi Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini
- Jadwal KA Prambanan Express Jogja Kutoarjo, 11 September 2025
- Jadwal DAMRI Bandara YIA ke Jogja, Purworejo hingga Kebumen
Advertisement
Advertisement