Advertisement
Penyebab Kebakaran di Kota Jogja, Korsleting hingga Lupa Matikan Kompor
Pemadam Kebakaran - ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peristiwa kebakaran di Kota Jogja mencapai puluhan kasus pada Januari-September 2025 yang sebagian besar kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja, Taokhid menuturkan kebakaran rumah tangga masih mendominasi.
Advertisement
“Tahun ini sampai dengan Agustus ada 40 kejadian kebakaran di dalam kota. Dugaan penyebab paling tinggi korsleting, sekitar 70 persen,” katanya, Minggu (21/9/2025).
BACA JUGA: Daftar Harga Pangan Terbaru, Beras dan Bawang Merah Turun
Selain korsleting, faktor kelalaian masyarakat juga turut menyumbang angka kebakaran. Beberapa penyebab kabakaran antara lain lupa mematikan kompor, meninggalkan pembakaran sampah, hingga puntung rokok atau lilin yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan.
Taokhid mendorong agar warga lebih peduli terhadap kondisi instalasi listrik rumah untuk mengantisipasi kejadian serupa.
“Kesadaran masyarakat harus terus didorong. Mulai dari memperhatikan kondisi kabel, mengganti jaringan listrik yang sudah tua, hingga memastikan kualitas instalasi sesuai standar,” katanya.
Dia menekankan pentingnya kewaspadaan kecil yang bisa berdampak besar. “Pemilihan kabel listrik harus disesuaikan dengan kebutuhan beban. Jangan sampai ceroboh, karena dampaknya bisa fatal,” katanya.
BACA JUGA: Pria Ditemukan Meninggal Duduk di Kursi di Perumahan Sewon
Damkarmat gencar melakukan penyuluhan antisipasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat, komunitas, hingga sekolah untuk menekan jumlah kasus kebakaran di tahun ini. Melalui edukasi berkelanjutan dan kesadaran masyarakat, Pemkot Jogja berharap angka kebakaran akibat korsleting maupun kelalaian dapat ditekan secara signifikan.
“Program edukasi sudah berjalan lebih dari 30 kegiatan, ditambah kegiatan mandiri di tingkat kampung maupun RW yang digelar seminggu sekali,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarakan Diguncang Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,8 Malam Ini
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
Advertisement
Advertisement



