550 Sukarelawan PMI di Wilayah DIY Ikuti Jumbara dan Temu Karya

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 550 sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) dari jenjang SD hingga masyarakat umum mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) dan Temu Karya PMI DIY Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Jaka Garong, Turi, Sleman. Kegiatan yang dibuka pada Sabtu (27/9/2025) itu direncanakan akan berakhir pada Senin (29/9/2025).

Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY sekaligus Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan MI telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, kesehatan, dan sosial. Selain itu sukarelawan PM telah mendukung upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

BACA JUGA: Relawan Korea Kenalkan Budaya dan Lakukan Aksi Sukarela di SD Negeri 1 Suruh

Oleh karena itu ia mendorong agar jiwa sukarelawan yang menjadi prinsip dasar PMI harus terus ditanamkan, dipelihara serta diwariskan dari generasi ke generasi. "Jumbara dan Temu Karya yang dilaksanakan kali ini merupakan momentum strategis untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan," kata Sri Paduka saat membuka acara tersebut, Sabtu.

Sri Paduka menambahkan melalui forum tersebut PMI dapat merancang peran dan program ke depan, agar semakin efektif dalam mendukung peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan kemanusiaan. Ia berharap kegiatan itu melahirkan gagasan, inovasi, dan komitmen bersama untuk memperkuat jejaring sukarelawan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjawab tantangan kemanusiaan di era yang terus berubah.

"Semoga PMI semakin kokoh sebagai organisasi kemanusiaan yang dipercaya masyarakat, sekaligus menjadi teladan dalam menumbuhkan semangat kepedulian sosial di DIY," katanya.

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo mengatakan kegiatan ini bertema Profesional, Responsif, dan Berkelanjutan, tercatat diikuti oleh 550 orang peserta. Sebanyak 150 orang di antaranya merupakan peninjau yang bahkan tidak hanya dari PMI DIY dan PMI Pusat, serta PMI provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali.

"Ada 300 peserta inti yaitu para relawan Palang Merah Remaja, melalui kegiatan ini, hasil yang diinginkan adanya peningkatan kapasitas dan peran PMR sebagai sukarelawan. Acara ini juga terlaksana dari pikiran niat serta hati yang mulia," katanya.

Plt Ketua PMI Kota Jogja Irjen (Purn) Haka Astana mengatakan secara umum kegiatan tersebut memang berkaitan dengan aktivitas sukarelawan. Akan tetapi dalam prosesnya lebih diarahkan pada suasana kegembiraan sehingga peserta merasa enjoy dan dapat menyerap materi dengan baik.

"Karena Jumpa Bakti Gembira tentu kegiatannya juga ada unsur kegembiraan. Karena dengan itu sukarelawan ini bisa semakin solid dan profesional dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kegiatan ini banyak mendapat dukungan, bahkan Pak Wali Kota Jogja yang melepas langsung kontingen Kota Jogja dengan jumlah 70 sukarelawan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News