Advertisement

Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan

Newswire
Kamis, 10 Juli 2025 - 15:42 WIB
Sunartono
Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan PMI Kota Jogja menggelar rapat pleno penulisan buku sejarah PMI Jogja, Kamis (10/7/2025). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jogja menjadi salah satu cabang palang merah tertua di Indonesia. Meski demikian rangkaian sejarahnya belum tertulis dengan rapi.

Oleh karena itu, PMI Kota Jogja akan menyusun penulisan buku sejarah PMI Jogja jelang perayaan HUT ke-80 palang merah. Guna mendukung data buku tersebut, PMI Jogja menggelar rapat pleno dengan melibatkan berbagai pakar sejarah hingga praktisi bidang kepalangmerahan.

Advertisement

BACA JUGA: Dukung PMI Penuhi Stok Darah, Indomaret Cabang Yogyakarta kembali Gelar Aksi Donor Darah

"Kami melibatkan ada dari ahli sejarah Benteng Vredeburg kemudian praktisi dari PMI pusat yang sebelumnya sering menulis tentang sejarah PMI. Semua pihak kami libatkan agar buku sejarah PMI Jogja ini nanti hasilnya lebih lengkap," kata Plt Ketua PMI Kota Jogja Irjen (Purn) Haka Astana, Kamis.

Haka mengatakan selama sejarah terkait PMI Kota Jogja hanya berupa serpihan-serpihan yang belum disatukan dengan baik. Melalui pembuatan buku tersebut, ia berharap sejarah tersebut bisa dikemas secara runtut dan siapa pun yang membutuhkan bisa mengakses sebagai salah satu edukasi.

"Karena berkembang, maka di dalamnya akan banyak menuliskan perjalanan PMI Jogja yang memang termasuk palang merah tertua di Indonesia. Termasuk kegiatan Covid-19 juga akan dimasukkan," katanya.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, PMI DIY Siapkan 28 Posko Pelayanan

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menambahkan ada sejumlah bukti sejarah bahwa PMI Kota Jogja adalah organisasi cabang tertua. Beberapa gedungnya pertama kali berada di kawasan Ringroad Barat Nogotirto, Gamping, Sleman atau sekitar Kampus UNU Jogja.

"Yang saya lihat fotonya itu paling awal markasnya dulu di pinggir ringroad sekitar kampus UNU itu. Nah dari serpihan bukti foto-foto ini harapannya bisa melengkapi untuk menambah data sejarah PMI Jogja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement