Advertisement
Sleman Fokus Turunkan Stunting Lewat Program GENTING
Ilustrasi anak/anak mengukur tinggi badan. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman terus digalakkan lewat kolaborasi lintas sektoral. Sebanyak 2.700 keluarga berisiko stunting (KRS) menjadi target sasaran program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di tahun ini.
Teranyar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman menggelar kick off Program GENTING di Kapanewon Pakem pada Kamis (9/10/2025). Dinas P3AP2KB menggandeng BSI Maslahat, yang berkontribusi dalam pemberian bantuan nutrisi kepada KRS.
Advertisement
Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Wahyuniati, berpendapat bahwa Program GENTING hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia. Seluruh pihak, kata Wahyuniati, harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan program ini secara konsisten di lapangan. Dengan demikian, upaya pencegahan stunting yang digalakkan dapat berjalan optimal.
“Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga, oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting,” tutur Wahyuniati di Kalurahan Harjobinangun.
BACA JUGA
Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi faktor krusial dalam pencegahan stunting. Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia.
“Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi, dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menjelaskan bahwa target Program GENTING di Kabupaten Sleman tahun 2025 mencakup 2.700 sasaran KRS. Sementara hingga 7 Oktober 2025, Program GENTING telah mencapai 51,6% sasaran dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Danang mengatakan, sinergi aktif lintas sektor yang terjalin diharapkan dapat mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam mengatasi stunting di Sleman.
“Harapannya angka stunting di Sleman terus menurun dan terwujud generasi Sleman yang sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BNPB: Daerah Rawan Butuh Teknologi Peringatan Dini Longsor
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Senin 17-Nov-2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, 17 November, Sleman Hujan Petir
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Senin 17 Nov 2025
- Depo Sampah Sering Penuh, Pemkot Jogja Tambah Puluhan Biopori Jumbo
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sleman
Advertisement
Advertisement




