Advertisement
Kehabisan Modal, SPPG Wonosari Hentikan Layanan MBG

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—SPPG Wonosari 1 terpaksa menghentikan operasional untuk melayani program Makan Bergizi Gratis mulai Senin (13/10/2025) hingga waktu yang belum ditentukan. Penghentian ini disebabkan kendala anggaran karena hingga Minggu (12/10/2025) belum ada transfer dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala SPPG Wonosari 1, Hyndun Astry, mengatakan biasanya anggaran dari BGN cair setiap dua minggu sekali. Total pencairan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan operasional pelayanan makan bergizi gratis, yaitu sekitar Rp400 juta sekali transfer.
Advertisement
Menurut dia, pengajuan anggaran pembayaran sudah dilakukan sejak awal Oktober. Sesuai kebiasaan, pencairan dilakukan satu minggu sebelum operasional dan dana sudah ditransfer.
“Sudah kami cek per Minggu (12/10/2025), ternyata belum ada transfer pembayaran program makan bergizi gratis dari BGN, sehingga pelayanan dihentikan sementara waktu,” kata Hyndun kepada wartawan, Senin siang.
BACA JUGA
Ia mengakui belum bisa memastikan kapan penghentian pelayanan MBG akan berakhir. Namun, Hyndun berjanji akan segera mengoperasikan layanan setelah ada transfer dana dari BGN.
“Nanti kalau dananya sudah cair, akan dioperasikan lagi untuk melayani makan bergizi gratis,” ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mencoba mencari konfirmasi terkait keterlambatan pembayaran. Keterlambatan transfer tersebut dikarenakan adanya pergantian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani.
Dampak dari penghentian operasi ini, sekitar 2.800 penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah dan balita terpaksa tidak mendapatkan menu makan bergizi gratis. “Hingga saat ini, kami masih menunggu transfer dana dari BGN agar bisa beroperasi kembali,” katanya.
Terpisah, salah seorang guru SD Negeri 1 Wonosari, Pipit Dianita, mengatakan pada Senin pagi pihaknya tidak mendapatkan pengiriman menu makan bergizi gratis. Pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa program ini diberhentikan sementara sejak Sabtu (11/10/2025) malam.
“Kami dapat WA dari SPPG Wonosari 1 yang intinya bahwa kemungkinan besar pengiriman menu ke anak-anak berhenti sementara,” katanya.
Meski demikian, Pipit juga tidak bisa memastikan kapan penghentian pelayanan akan berlangsung. Dampak dari penghentian ini, sejumlah orang tua kembali memberikan bekal kepada anak-anak atau mengirimkannya melalui ojek online.
“Total ada 508 siswa di SD Negeri 1 Wonosari yang menerima menu dari program makan bergizi gratis. Mudah-mudahan penghentian operasi tidak berlangsung lama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Todongkan Pistol Mainan, Dua Pria Gasak HP di Konter Wirobrajan Jogja
- Penjelasan BMKG Terkait Gempa M4,3 di Bawean Jawa Timur Hari Ini
- Kasus Demam Berdarah di Kulonprogo Renggut 3 Korban Jiwa
- Peringatan Hari Kesehatan Mental Digelar di Kawasan Candi Prambanan
- Waspadai Potensi Hujan Intensitas Sedang-Lebat 13-15 Oktober di Jogja
Advertisement
Advertisement