Advertisement
Keracunan Pangan Progam MBG di Sleman Capai 1.772 Kasus
Foto ilustrasi sakit perut - keracunan. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman akhirnya merilis jumlah kasus keracunan pangan (kerpang) yang berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak Januari hingga akhir September 2025, Dinkes mencatat ada 1.772 kasus.
Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama, mengatakan data tersebut diperoleh dari Puskesmas dan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang menangani langsung di lapangan.
Advertisement
“Data itu juga yang kami gunakan saat Bimtek Desk data dengan Kementerian Kesehatan/ Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan,” kata Cahya dihubungi, Rabu (15/10/2025).
Dia belum bisa menyampaikan banyak hal terkait data tersebut. Hanya saja, katanya, keseluruhan kasus tersebut terdata dari delapan wilayah Puskesmas. Di wilayah Puskesmas Berbah tercatat 48 penderita; Sleman (96 penderita); Gamping II (189 penderita); Cangkringan (396 penderita); Kalasan (131 penderita); Mlati II (373 penderita); Gamping II (58 penderita) pada waktu yang berbeda; dan Berbah (481 penderita).
BACA JUGA
Untuk meminimalkan kasus keracunan, Dinkes telah mengupayakan sejumlah hal. Salah satunya adalah pelatihan kemanan pangan bagi karyawan dapur SPPG. Beberapa hari lalu, Cahya mengatakan SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).
Kepemilikan sertifikat tersebut menandakan kesiapan dapur untuk mengolah makanan. Ada sejumlah indikator yang telah dipenuhi dapur. Dinkes pun melakukan visitasi ke dapur tersebut sebagai bagian dari proses verifikasi SLHS.
Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo memahami betapa pentingnya SLHS. SPPG yang berada di Wilayah Kapanewon Seyegan tersebut telah merampungkan uji SLHS. Hasil uji akan terbit sekitar 25 Oktober 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Turki Catat 4.460 Kasus Mengakhiri Hidup, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pasangan Mahasiswa Pembuang Bayi di Ngemplak Ditangkap Polisi
- Harga Kebutuhan Pokok di Gunungkidul Mulai Naik
- Korupsi, Lurah dan Carik di Gunungkidul Ditahan di Lapas Wirogunan
- Cuaca Buruk Rusak Panen Cabai di Kawasan Pantai Trisik Kulonprogo
- Pelaku Pembuang Bayi di Prambanan Ternyata Pasangan Asal Semarang
Advertisement
Advertisement




