Advertisement
Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 STIA AAN Yayasan Notokusumo Yogyakarta meluluskan 87 wisudawan Program Sarjana dan 32 wisudawan Program Diploma Tiga, Kamis (23/10/2025). - Harian Jogja - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, memberikan sejumlah pesan penting kepada para lulusan program studi Administrasi Publik di era disrupsi digital.
Dalam orasi ilmiahnya di prosesi Wisuda STIA AAN Yayasan Notokusumo Yogyakarta, Kamis (23/10/25), Wamen menegaskan peran administrator akan menjadi usang dan mudah tergantikan kecerdasan buatan (AI) jika hanya mengandalkan kemampuan teknis, klerikal dan rutinitas.
Advertisement
Di hadapan ratusan wisudawan Program Sarjana dan Diploma Tiga, Fajar memaparkan tantangan dunia kerja yang penuh ketidakpastian dengan situasi otomatisasi dan AI telah mengambil alih banyak pekerjaan.
“Pekerjaan yang sifatnya administratif, klerikal serta teknis berulang-ulang, itu pelan-pelan dan pasti digantikan mesin cerdas yang berbasis kecerdasan buatan,” paparnya, Kamis.
Fajar memperingatkan jika para lulusan Administrasi Publik masih mengandalkan kemampuan tata kelola persuratan atau organisasi secara konvensional, mereka akan tertinggal dan menjadi usang.
Ketua STIA AAN, Happy Susanto, menyampaikan wisuda Tahun Akademik 2024/2025 ini meluluskan 87 wisudawan Program Sarjana dan 32 wisudawan Program Diploma Tiga.
Prestasi akademik tertinggi diraih oleh Rafinanti dari Program Sarjana dengan IPK 3,94, dan Alvito Dwi Aji Prasetyo dari Program Diploma Tiga dengan IPK 3,90.
Dari total lulusan, 58 mahasiswa Sarjana dan 29 mahasiswa Diploma Tiga berhasil tercatat mendapat predikat cumlaude atau terpuji.
Pada kesempatan itu, ia pun mendorong seluruh wisudawan, agar senantiasa mengasah kemampuan kepemimpinan dan keorganisasian.
Sebab, era Indonesia emas 2045 adalah masa ketika mereka akan menjadi pemimpin, entah di lembaga negara, lembaga pemerintahan, birokrasi, perusahaan, maupun di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Korban TPPO, Ratusan PMI Dipulangkan dari Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Picu Pro-Kontra Soal Iklan Rokok
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 15 November 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Mal Jogja Hari Ini, Sabtu 15 November 2025
- Mau ke Pantai Baron atau Parangtritis? Cek Jadwal Bus Sinar Jaya
- Penambang Pasir Kali Progo Mandek 9 Bulan, Izin Tak Terbit
Advertisement
Advertisement




