Advertisement

Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta

Galih Eko Kurniawan
Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 STIA AAN Yayasan Notokusumo Yogyakarta meluluskan 87 wisudawan Program Sarjana dan 32 wisudawan Program Diploma Tiga, Kamis (23/10/2025). - Harian Jogja - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, memberikan sejumlah pesan penting kepada para lulusan program studi Administrasi Publik di era disrupsi digital.

Dalam orasi ilmiahnya di prosesi Wisuda STIA AAN Yayasan Notokusumo Yogyakarta, Kamis (23/10/25), Wamen menegaskan peran administrator akan menjadi usang dan mudah tergantikan kecerdasan buatan (AI) jika hanya mengandalkan kemampuan teknis, klerikal dan rutinitas.

Advertisement

Di hadapan ratusan wisudawan Program Sarjana dan Diploma Tiga, Fajar memaparkan tantangan dunia kerja yang penuh ketidakpastian dengan situasi otomatisasi dan AI telah mengambil alih banyak pekerjaan.

“Pekerjaan yang sifatnya administratif, klerikal serta teknis berulang-ulang, itu pelan-pelan dan pasti digantikan mesin cerdas yang berbasis kecerdasan buatan,” paparnya, Kamis.

Fajar memperingatkan jika para lulusan Administrasi Publik masih mengandalkan kemampuan tata kelola persuratan atau organisasi secara konvensional, mereka akan tertinggal dan menjadi usang.

Ketua STIA AAN, Happy Susanto, menyampaikan wisuda Tahun Akademik 2024/2025 ini meluluskan 87 wisudawan Program Sarjana dan 32 wisudawan Program Diploma Tiga.

Prestasi akademik tertinggi diraih oleh Rafinanti dari Program Sarjana dengan IPK 3,94, dan Alvito Dwi Aji Prasetyo dari Program Diploma Tiga dengan IPK 3,90.

Dari total lulusan, 58 mahasiswa Sarjana dan 29 mahasiswa Diploma Tiga berhasil tercatat mendapat predikat cumlaude atau terpuji.

Pada kesempatan itu, ia pun mendorong seluruh wisudawan, agar senantiasa mengasah kemampuan kepemimpinan dan keorganisasian.

Sebab, era Indonesia emas 2045 adalah masa ketika mereka akan menjadi pemimpin, entah di lembaga negara, lembaga pemerintahan, birokrasi, perusahaan, maupun di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z

News
| Kamis, 23 Oktober 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement