Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) resmi meluncurkan Sembada Corporate University (Corpu) di Alana Hotel & Convention Centre, Rabu (22/10/2025). Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Deputi Bidang Pembelajaran ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Erna Irawati, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Sleman Ir. Dwi Anta Sudibya, serta sejumlah pejabat dari BKD DIY, Kantor Regional BKN Yogyakarta, Badiklat DIY, dan BKPSDM kabupaten/kota se-DIY. Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman juga hadir dalam acara tersebut.

Kepala BKPP Sleman, Wildan Sholichin, menjelaskan bahwa penerapan Sembada Corpu mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017, Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 306 Tahun 2024, dan Perbup Sleman No. 101 Tahun 2025. Program ini menjadi pedoman penyelenggaraan sistem pembelajaran terintegrasi di lingkungan Pemkab Sleman.

“Corpu ini bertujuan membuka akses seluas-luasnya bagi ASN Sleman untuk meningkatkan kompetensi secara efektif dan efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya. Diharapkan langkah ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Wildan dikutip Rabu (22/10/2025).

Ia menambahkan, Sembada Corpu berfungsi sebagai wadah pembelajaran, pendidikan, serta pengembangan kapasitas aparatur sipil negara di Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan Sembada Corpu menjadi sarana belajar yang fleksibel namun memiliki dampak signifikan bagi ASN. Menurutnya, platform ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengetahuan dan kompetensi pegawai.

Ia menambahkan, ASN harus mampu memahami persoalan masyarakat dan menghadirkan solusi yang tepat, bukan hanya unggul dalam sisi akademis.

“Sembada Corpu bukan sekadar memenuhi tuntutan regulasi, melainkan menjadi kebutuhan strategis dalam mewujudkan pembangunan daerah. ASN yang kompeten akan melahirkan kebijakan yang berkualitas,” kata Danang.