Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Jogja mencatat pergerakan wisatawan di Kota Jogja tahun ini masih belum menyamai tahun lalu. Untuk mengejar target tersebut, Dinpar Kota Jogja menggelar event sport tourism.

Dinpar Kota Jogja mencatat pergerakan wisatawan pada tahun 2024 mencapai 11 juta orang. Namun hingga September 2025, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Jogja baru mencapai 8 juta orang.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinpar Kota Jogja, Cesaria Eka Yulianti Sri Hastuti, menilai event sport tourism masih menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik. Karena itu, menjelang akhir tahun pihaknya menggelar event sport tourism untuk mendongkrak pergerakan wisatawan di Kota Jogja.

“Harapannya tahun ini bisa sama seperti tahun kemarin, sekitar 11 juta pergerakan wisatawan. Saat ini kita ada di angka 8 juta lebih, dan kami optimistis Jogja tetap menjadi kota favorit untuk dikunjungi,” ujarnya dalam jumpa pers Hotel & Restaurant Run di Kantor Diskominfosan Kota Jogja pada Kamis (30/10/2025).

Menurut Cesaria, tren wisata di Jogja kini banyak digerakkan oleh event olahraga, terutama lari. Hampir setiap akhir pekan, menurutnya, ada satu hingga dua event lari yang digelar di Kota Jogja. Fenomena tersebut merupakan peluang bagi sektor pariwisata di Kota Jogja untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kalau dulu saat pandemi trennya bersepeda, sekarang beralih ke lari. Anak-anak muda sekarang punya lifestyle baru, dan kami senang karena hal ini juga berdampak positif pada pergerakan wisatawan,” katanya.

Karena itu, pihaknya menggelar Hotel & Restaurant Run yang akan berlangsung pada Minggu (2/11/2025). Dia menyebut ada sekitar 700 orang yang tercatat sebagai peserta. Peserta akan berlari dalam dua kategori, yaitu 5K dan 10K, dengan rute melewati beberapa ruas jalan di pusat Kota Jogja.

Menurutnya, untuk menjadi peserta dalam event tersebut, ratusan orang itu harus melakukan transaksi di restoran atau hotel di Kota Jogja dengan jumlah tertentu pada 20 September–25 Oktober 2025. Transaksi tersebut menjadi syarat pendaftaran peserta pada event itu.

“Peserta Hotel & Restaurant Run gratis bersyarat, yaitu dengan konsumsi di restoran minimal Rp100.000 per starter, di restoran hotel Rp150.000 per starter, atau booking satu kamar hotel untuk satu starter, dan berlaku kelipatan,” ujarnya.

Selain kegiatan lari, Dinpar juga akan menggelar travel fair di Plaza Malioboro. Dia menyebut travel fair tersebut diselenggarakan pada November dengan tujuan untuk menggaet wisatawan pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News