Advertisement
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Bantul, 10 Titik Terdampak
 Ilustrasi bencana angin kencang di Bantul- ist - BPBD DIY
                Ilustrasi bencana angin kencang di Bantul- ist - BPBD DIY
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bantul pada Jumat (31/10/2025) sore menyebabkan sejumlah kerusakan, terutama di wilayah Kapanewon Kasihan. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, tercatat sedikitnya 10 titik lokasi terdampak akibat kejadian tersebut.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah menyebut hingga sore ini petugas masih melakukan pendataan dan penanganan di lapangan.
Advertisement
"Untuk sementara waktu terdapat sepuluh lokasi terdampak di wilayah Kasihan. Jenis kejadian paling banyak berupa pohon tumbang. Petugas masih terus melakukan asesmen dan penanganan di lapangan,” ujarnya.
Dari data BPBD, pohon tumbang terjadi di 10 titik dan menimpa sejumlah fasilitas seperti dua tempat usaha (angkringan dan rumah makan) serta satu bangunan joglo milik warga yang roboh.
BACA JUGA
Salah satu kejadian tercatat di Dusun Nitipuran RT 10, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, di mana pohon sukun tumbang menimpa rumah milik warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menjelaskan, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 15.03 WIB setelah menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB.
"Pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang. Jika tidak segera ditangani bisa membahayakan penghuni rumah,” katanya.
Bangunan seluas 10x5 meter itu mengalami kerusakan pada bagian genting, dengan total dua kepala keluarga atau delapan jiwa terdampak. Petugas bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ngestiharjo dan warga setempat telah melakukan pendataan dan evakuasi pohon yang tumbang.
Hingga saat ini, BPBD Bantul belum mencatat adanya korban jiwa maupun kebutuhan mendesak dari warga terdampak. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, terutama di sekitar pepohonan besar dan bangunan tua saat hujan deras dan angin kencang,” pungkas Antoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Viral Bumbu Ekstrak Daging Babi, Ajinomoto: Tidak Dijual di Indonesia
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



















 
            
