Advertisement
Karang Taruna Diajak Lebih Peduli tentang Isu Kesehatan Jiwa
Pergelaran pentas seni dalam Talkshow ASIK yang berlangsung di Warung Makan Mbok Seneng di Kalurahan Siraman, Wonosari. Minggu (2/11/2025).Harian Jogja - David Kurniawan.
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pusat Rabilitasi Yakum bekerja sama dengan Karang Taruna di Kalurahan Siraman Wonosari menggelar acara nonton bareng talk show bertajuk Aksi Sehat Jiwa, Inisiatif dan Kontribusi Anak Muda (ASIK) di Warung Makan Mbok Seneng di Kalurahan Siraman, Wonosari, Minggu (2/11/2025). Kegiatan itu diharapkan makin meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya kesehatan jiwa.
Aktivis Perempuan dan Penulis Buku, Kalis Mardiasih mengatakan, kesehatan jiwa menjadi masalah serius yang harus ditanggulangai. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh orang tua, karena sudah mulai menyasar ke anak-anak atau generasi muda.
Advertisement
“Generasi muda yang identic dengan semangat produktif, kini mulai terganggu masalah kesehatan mental dan jiwanya,” kata Kalis saat acara Talkshow ASIK, Minggu siang.
Dia menganalisa, ganguan kejiwaan yang terjadi pada generasi muda karena kemudahan akses teknologi tidak dipergunakan dengan bijak. Di sisi lain, gaya hidup flexing di media sosial juga ikut berpengaruh terhadap kesehatan mental.
BACA JUGA
“Teknologi kalau tidak dipergunakan dengan bijak, maka bisa merusak diri sendiri dan berpengaruh terhadap kesehatan jiwa,” katanya.
Ia pun mengapresiasi adanya Talkshow ASIK yang diinisiasi oleh Karang Taruna Kalurahan Siraman dan Yakkum. Menurut dia, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan kepedulian para generasi muda terhadap masalah kesehatan jiwa.
“Sangat bagus karena juga ada pemutaran film tentang kegiatan bersosialisasi generasi muda berjudul Srawung. Satu lagi film berjudul Pilihan juga bagus karena mengenai pilihan masa depan anak muda yang mengacu pada diri sendiri, bukan atas paksaan orang tua. Ini penting karena bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat,” katanya.
Ketua Karang Taruna Siraman, Hari Santosa menyambut baik pelaksanaan program pendampingan dari Pusrehab Yakkum. Menurutnya, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental perlu terus ditumbuhkan di kalangan anak muda.
“Sebagai pemuda, sudah semestinya kami turut aktif berperan terhadap isu sosial dan kesehatan mental di lingkungan tempat tinggal,” kata Heri.
Project Monitoring, Evaluation, and Learning Program ASIK, Vitta Ratna Dewi mengatakan, metode “bermedia” dipilih karena dinilai relevan dengan dunia anak muda saat ini. Melalui media dan film, isu kesehatan mental dapat disampaikan dengan cara yang lebih dekat, kreatif, dan mudah diterima.
“Program ASIK baru pertama kali dilaksanakan bersama anak muda atau Karang Taruna Kalurahan Siraman. Selanjutnya, secara bertahap akan dilaksanakan di kalurahan lain serta di sekolah setingkat SMA dan SMK di Gunungkidul,” katanya.
Menuruy dia, hasil dari kegiatan ini dijadikan bahan advokasi terhadap isu kesehatan mental anak muda bisa lebih ditingkatkan. “Program ini masih dalam tahapan promotif dan preventif untuk menanggulangi risiko kasus kesehatan mental agar tidak semakin memburuk,” ujar Vitta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Waspada, Sejumlah Wilayah Terjadi Hujan Disertai Petir Hari Ini
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Perkenalkan, Kepala Dinsos dan Kepala Dinkes Kulonprogo yang Baru
- Bangun Jurnalisme Berperspektif Kesejahteraan Hewan
- Satu Jabatan Pimpinan Tinggi di Bantul Belum Dilantik
- Perangkat Kalurahan dan Swasta Paling Banyak Disidang di Tipikor Jogja
- DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor
Advertisement
Advertisement




