Advertisement
Perwira Dorong Perempuan Lebih Berdaya Lewat Rapimnas 2025
Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) berkomitmen untuk terus mengulirkan pemberdayaan ekonomi di kalangan perempuan agar lebih berdaya. Isu itu menjadi fokus Perwira dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 dengan tema Satukan Persepsi, Kuatkan Sinergi untuk Membangun Perempuan Berdaya dan Bermartabat di Jogja, Jumat (14/11/2025). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) berkomitmen untuk terus mengulirkan pemberdayaan ekonomi di kalangan perempuan agar lebih berdaya. Isu itu menjadi fokus Perwira dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 dengan tema Satukan Persepsi, Kuatkan Sinergi untuk Membangun Perempuan Berdaya dan Bermartabat di Jogja, Jumat (14/11/2025).
Ketua DPD Perwira DIY Rifzika Livia mengatakan perempuan yang tergabung di Perwira DIY memiliki usaha yang beragam. Mulai dari usaha fesyen batik, kerajinan hingga kuliner. Selain fokus pada usahanya, anggota juga banyak memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Saat ini pihaknya telah menghimpun sekitar 500 pelaku UMKM di DIY.
Advertisement
"Terutama mendorong kepada para perempuan untuk berdaya melalui usahanya, dengan pemasaran secara online. Karena pemasaran online saat ini sudah menjadi kebutuhan, khususnya setelah Covid-19. Hampir 90 persen anggota kami melakukan pemasaran secara online," katanya.
Ketua Umum DPP Perwira, Elza Syarief menyatakan Rapimnas ini merupakan bagian dari silaturahmi anggota Perwira untuk mendorong setiap DPD untuk terus meningkatkan usahanya dalam meningkatkan perekonomian. Ia memastikan usaha yang digelar anggota Perwira tidak hanya memberikan keuntungan kepada para anggotanya namun memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat luas.
BACA JUGA
"Karena setiap DPD ini juga memberikan pendampingan kepada UMKM serta meningkatkan kemampuan SDM di bidang perekonomian," katanya.
Menurutnya Perwira meski pun dari kalangan perempuan namun mampu memberikan kontribusi perekonomian baik bagi daerah maupun nasional. Sehingga organisasi mampu membantu pemerintah khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melalui Rapimnas tersebut anggota dari berbagai daerah berkumpul untuk saling berbagi pengalaman dalam mengatasi berbagai persoalan usahanya di lapangan.
"Mereka mandiri semuanya tidak minta uang ke pemerintah, malah Perwira ini berkontribusi membantu pemerintah. Maka mereka rela hadir dari berbagai daerah untuk ikut Rapimnas di Jogja," ujarnya.
Ketua Panitia Sri Wahyuni menyatakan kegiatan Rapimnas diikuti dari 38 provinsi di Indonesia. Bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Papua dengan biaya mandiri yang cukup besar. Hal itu karena semua anggota memiliki komitmen kuat dalam membesarkan nama organisasi dan memberikan sumbangsih terhadap perekonomian.
"Melalui Rapimnas ini kami bisa diskusi mengatasi berbagai persoalan, melakukan evaluasi dan strategi dalam upaya menggerakkan perempuan agar tetap berdaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




