Advertisement
Dapur Warung di Parangtritis Terbakar Dini Hari
Petugas BPBD Bantul saat tiba di warung wilayah Parangtritis yang telah hangus terbakar. - Dok/Polres Bantul.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah dapur warung makan di kawasan Mancingan XI, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul hangus terbakar pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Kebakaran terjadi saat pemilik tidak berada di lokasi ini mengagetkan warga setempat dan wisatawan yang melintas.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kebakaran pertama kali terpantau dari suara mencurigakan yang didengar seorang pengunjung wisata. Orang tersebut kemudian memberi tahu saksi, yang langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Advertisement
"Ada orang lewat yang mendengar suara seperti letupan, kemudian meminta tolong karena melihat api. Saksi lalu menghubungi warga untuk membantu memadamkan," ujar Iptu Rita, Minggu (16/11/2025).
Warga bergerak cepat memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka menyiram air menggunakan ember hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Saat petugas pemadam kebakaran tiba, api telah padam sepenuhnya.
BACA JUGA
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik warung, Dwi Saryanto, 43, mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp15 juta. Barang-barang yang terbakar di antaranya freezer, kompor gas, peralatan dapur, kursi, meja, serta etalase.
Dugaan awal kebakaran dipicu korsleting listrik di area dapur. "Kerugian material sekitar Rp15 juta. Pada saat kejadian, pemilik warung tidak berada di tempat," kata Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raffi Ahmad Ajak Hidupkan Lagi Tradisi Storytelling Nusantara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Tertemper KA Batara Kresna, KAI Imbau Hindari Perlintasan Liar
- Strategi Baru Dispar Bantul untuk Kuatkan Desa Wisata
- Sleman Perbaiki Jalan dan Turunkan Tim Pemantau Jelang Nataru
- BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
- Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement




