Advertisement

Jelang Nataru, Sleman Fokus Mitigasi Genangan di Jalur Mudik

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 20 November 2025 - 08:07 WIB
Jumali
Jelang Nataru, Sleman Fokus Mitigasi Genangan di Jalur Mudik Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Menjelang Nataru, Sleman meningkatkan mitigasi potensi genangan di jalur mudik. BPBD, Dishub, dan DPUPKP memperkuat koordinasi agar perjalanan tetap lancar di tengah cuaca basah.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman, R. Haris Martapa, mengatakan tidak ada langkah khusus dalam persiapan akhir tahun, namun masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan deras.

Advertisement

“Masyarakat silakan beraktivitas secara terukur. Jika hujan deras dan terjadi kerumunan, perlu ada manajemen yang baik,” ujar Haris saat ditemui di Balai RW 04 Padukuhan Timbulrejo, Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) malam.

Ia menegaskan BPBD tidak dapat menangani potensi bencana secara mandiri. Karena itu, koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), hingga kepolisian.

“Untuk jalur mudik, kewaspadaan utama adalah saat hujan deras. Genangan tinggi bisa memicu kemacetan,” ujarnya.

Pelaksana Bidang Angkutan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Sleman, Nartokyo, menyampaikan pihaknya telah melakukan empat survei jalur alternatif dan masih menyisakan dua survei lagi. Sejumlah ruas yang telah dicek meliputi Tempel–Prambanan, Minggir, Moyudan, serta Pakem–Kalasan–Ngemplak–Prambanan.

“Secara umum, jalur alternatif berada dalam kondisi baik. Jalan Wates sampai Batas Kota juga relatif aman,” katanya.

Dishub masih memetakan jalur pengendali atau pengurai kemacetan apabila jalur utama terdampak genangan air akibat hujan. Jalur pengurai ini dinilai penting untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

Terkait jalur wisata, Dishub akan memulai pemetaan beberapa hari ke depan dengan fokus pada destinasi unggulan seperti Kaliurang, Prambanan, Breksi, serta jalur menuju Malioboro.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPKP Sleman, Haryadi Widodo, menyebut pihaknya akan menerjunkan tim untuk membersihkan kawasan rawan genangan, terutama di wilayah perkotaan Sleman, guna mengantisipasi hambatan aliran air saat hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Feri Korea Selatan Kandas Dekat Jindo, Evakuasi Besar Digelar

Feri Korea Selatan Kandas Dekat Jindo, Evakuasi Besar Digelar

News
| Kamis, 20 November 2025, 09:37 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement