Pemkab Pasang 42 LPJU untuk Percantik Pantai Sepanjang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan Gunungkidul mengalokasikan anggaran Rp625 juta di APBD 2026 untuk pemasangan 42 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di kawasan Pantai Sepanjang guna mendukung penataan destinasi.

Pemasanan ini menjadi rencana Pemkab Gunungkidul yang serius untuk menata Pantai Sepanjang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari agar terlihat lebih indah. Adajuga penataan para pedagang dan perbaikan jalan.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, pihaknya akan ikut berperan dalam upaya mempercantik kawasan Pantai Sepanjang. Sesuai dengan ketugasan yang dimiliki, maka akan memasang LPJU di kawasan tersebut.

Hasil kajian yang dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, ruas jalan di Pantai Sepanjang lebih dari satu kilometer panjangnya. Untuk penerangan ruas ini dibutuhkan LPJU sekitar 42 titik.

“Sudah kami petakan terkait dengan kebutuhan LPJU agar Pantai Sepanjang terlihat lebih terang saat malam hari,” kata Bayu, Senin (24/11/2025).

Menurut dia, rencana pemasangan puluhan unit LPJU ini dilaksanakan tahun depan. Guna menyukseskan program tersebut, pihaknya sudah mengajukan anggaran di APBD 2026 dengan besaran Rp625 juta.

“Pagu ini merupakan anggaran total untuk pemasangan LPJU tahun depan. Yang jelas, salah satu lokasi pemasangan berada di Pantai Sepanjang,” kata Bayu.

Sebelumnya diberitakan, penataan kawasan Pantai Sepanjang berjalan dengan lancar. Selain proses pengaspalan jalan sudah dimulai, untuk pembangunan kios untuk relokasi berjualan para pedagang juga sudah dijalankan.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto menambahkan, untuk pembangunan kios relokasi pedagang di Pantai Sepanjang, pemkab mengalokasikan Rp400 juta. Di sisi lain, juga digelontorkan anggaran Rp1,6 miliar untuk pengaspalan jalan di kawasan tersebut sepanjang 500 meter.

“Program ini menjadi bagian untuk penataan di Pantai Sepanjang,” kata Rakhmadian.

Dia menjelaskan, pembangunan kios baru untuk relokasi para pedagang ditarget selesai pada 23 Desember 2025. Ia optimistis, penyelesaian dapat sesuai dengan target sehingga bisa langsung digunakan oleh para pedagang.

“Sambil menunggu kios baru jadi, kami juga masih memperbolehkan pedagang berjualan di lokasi lama. Tapi, kami hanya memberikan batas waktu hingga 7 Januari 2026, maka semuanya harus sudah pindah ke lokasi jualan yang baru,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, penataan di Pantai Sepanjang bisa menjadi pilot project untuk pantai-pantai yang lain. Oleh karenanya, penataan difokuskan di lokasi pantai tersebut.

Ia menginginkan, Pantai Sepanjang bisa seperti Jimbaran di Bali. Di sana, kata dia, ada kursi atau lainnya yang saat pagi bisa ditarik mundur. Keberadaan fasilitas tersebut untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung yang datang di malam hari.

“Potensinya tidak kalah dengan Jimbaran [Bali]. Namun, dikarenakan konsep penataan yang semrawut membuat pantai ini sulit diakses sehingga sepi pengunjung.

Secara lokasi, kata Bupati, Pantai Sepanjang memiliki pasir putih dengan garis pantai mencapai satu kilometer sehingga menjadi potensi yang dikelola dengan baik akan mendatangkan banyak pengunjung. “Jika nanti sudah dibangun jalan dan pedestrian, dengan fasilitas tambahannya, maka saya yakin akan ramai pengunjung yang datang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News