Advertisement

KPK Galang Bantuan Banjir Sumatera di Hakordia Jogja

Ariq Fajar Hidayat
Sabtu, 06 Desember 2025 - 23:37 WIB
Abdul Hamied Razak
KPK Galang Bantuan Banjir Sumatera di Hakordia Jogja Keramaian hari pertama Hakordia 2025 di Jogja, pada Sabtu (6/12/2025). - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Penggalangan sumbangan bagi warga terdampak banjir di Sumatera menjadi sorotan pada hari pertama rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Jogja, Sabtu (6/12/2025). KPK bersama Baznas membuka titik donasi di kawasan Malioboro dan Titik Nol Kilometer Jogja yang menjadi lokasi kegiatan.

“Saya menyampaikan ucapan belasungkawa dan keprihatinan atas bencana alam banjir yang terjadi di Pulau Sumatera. Dalam pelaksanaan kegiatan Hakordia hari ini di Jogja, KPK bekerja sama dengan Baznas untuk menerima donasi dari masyarakat,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto di sela-sela hari pertama Hakordia di Jogja, Sabtu (6/11/2025).

Advertisement

Setyo mengatakan penggalangan dana ini menjadi bentuk solidaritas yang ingin dihadirkan KPK pada kegiatan publik yang melibatkan banyak warga. Ia berharap momentum keramaian Malioboro mampu mendorong kepedulian masyarakat.

“Harapannya masyarakat yang hadir, terutama di sekitar Malioboro, bisa memberikan bantuan dan kontribusinya pada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Setyo menyebut penggalangan dana ini menjadi bagian dari semangat Hakordia untuk menghadirkan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya sekadar seremoni. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa nilai integritas juga tercermin dari kepedulian sosial.

Hakordia 2025 digelar di Jogja sebagai terobosan setelah bertahun-tahun selalu dipusatkan di Jakarta. Tahun ini KPK memilih ruang publik agar masyarakat bisa merasakan langsung atmosfer peringatan antikorupsi.

“Kita laksanakan di tempat publik seperti ini agar masyarakat merasakan apa sih Hakordia ini. Tidak hanya di gedung atau ruangan formal saja, tetapi lewat kirab budaya dan hiburan musik. Perputaran ekonomi pun bisa terbantu karena banyak UMKM ikut merasakan dampaknya,” ungkap Setyo.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan Pawai Budaya di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Sebanyak 500 peserta menampilkan atraksi seni dan busana tematik antikorupsi yang menarik perhatian ribuan wisatawan.

Malam harinya, talkshow Nada Wicara digelar di Titik Nol Kilometer menghadirkan Setyo Budiyanto, musisi Noe Letto, dan mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, sebelum ditutup dengan penampilan musik band legendaris, Letto.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut pemilihan Jogja sebagai lokasi peringatan Hakordia berkaitan erat dengan karakter kota ini sebagai pusat seni dan budaya yang mendukung metode pendidikan antikorupsi.

“Jogja itu kota seni dan kota budaya. Ini selaras dengan upaya pemberantasan korupsi, khususnya pada aspek pendidikan. Seni dan budaya menjadi ruang yang efektif untuk pendidikan antikorupsi,” jelas Budi.

Ia menambahkan bahwa Jogja sebagai kota pendidikan juga memiliki posisi strategis dalam memperkuat pemahaman antikorupsi melalui lembaga pendidikan.

“KPK masuk melalui lembaga-lembaga pendidikan untuk menginternalisasi kurikulum antikorupsi. Harapannya Jogja sebagai kota pelajar dan kota pendidikan juga lengkap dengan pendidikan antikorupsi,” katanya.

Rangkaian Hakordia akan berlanjut hingga Selasa (9/12/2025) dengan berbagai kegiatan edukasi, kampanye publik, dan pertunjukan seni di sejumlah titik di Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

THSN Generali Kuatkan Keluarga Rentan Lewat Permainan

THSN Generali Kuatkan Keluarga Rentan Lewat Permainan

News
| Sabtu, 06 Desember 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia

Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia

Wisata
| Sabtu, 06 Desember 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement