Advertisement

Jembatan Darurat Srikeminut Hampir Selesai, Akses Pulih

Kiki Luqman
Selasa, 09 Desember 2025 - 08:27 WIB
Jumali
Jembatan Darurat Srikeminut Hampir Selesai, Akses Pulih Kantor BPBD Bantul. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pembangunan jembatan darurat di Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, hampir rampung dan menjadi langkah utama Pemkab Bantul memulihkan akses warga setelah jalan putus akibat longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Mujahid Amrudin, menjelaskan bahwa konstruksi jembatan sementara berbahan bambu sudah dikerjakan sejak beberapa hari lalu dan diperkirakan bisa digunakan pada akhir pekan ini.

Advertisement

“Progres penanganan jalan longsor dengan bronjong itu, sudah sekitar 25-an persen. Karena, target penanganan jalan tersebut rampung sekitar tanggal 23–25 Desember 2025,” kata Mujahid, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, langkah itu penting dilakukan untuk menekan risiko longsor susulan di titik rawan.

Tak kurang dari 800 bronjong dipasang sebagai penguat konstruksi, sementara empat ekskavator dikerahkan untuk bekerja di bantaran Sungai Oya. Pekerjaan tersebut meliputi membelah aliran sungai, merapikan struktur tanah, hingga memperkuat fondasi jalur warga.

Ia menambahkan, apabila seluruh penanganan darurat berjalan sesuai rencana, sebagian akses sudah bisa dipakai masyarakat meski dengan pembatasan.

“Targetnya, penanganan darurat selesai bisa dilewati oleh masyarakat meskipun masih terbatas. Karena yang jembatan darurat itu kan bisa untuk kendaraan sepeda motor, sedangkan mobil tetap lewat jembatan besar di Selopamioro,” jelasnya.

Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah, mengonfirmasi bahwa alat berat masih terus bekerja di titik jalan putus. Selain pembuatan jembatan darurat, tebing yang longsor juga mendapat penanganan cepat untuk menghindari erosi lanjutan.

“Penanganan yang di situ kan lama. Butuh waktu 21 hari. Maka, selama penanganan itu, Pemkab Bantul membuat jembatan darurat bambu dan itu masih berproses bahkan hampir selesai,” ujar Titik.

Sambil menunggu jembatan darurat rampung, warga Padukuhan Wunut dan Sompok masih mengandalkan jalur alternatif buatan masyarakat yang berada di dekat lokasi longsor. Akses itu digunakan sementara hingga Pemkab menyelesaikan pembangunan jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang

Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang

News
| Selasa, 09 Desember 2025, 00:07 WIB

Advertisement

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Wisata
| Senin, 08 Desember 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement