Advertisement
Rumah Penerima Bansos di Gunungkidul Ditempeli Stiker, Ini Tujuannya
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat memasang stiker penerima bansos di salah satu rumah warga di Kalurahan Beji, Patuk. Kamis (11/12 - 2025) Istimewa Humas Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mulai memasang stiker di rumah penerima bantuan sosial (bansos). Pemasangan dilakukan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih di salah satu rumah warga penerima manfaat di Kalurahan Beji, Patuk, Kamis (11/12/2025).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Markus Tri Munarja mengatakan, pemasangan stiker di rumah warga penerima bansos diatur dalam Surat Edaran Bupati No.67/2025 tentang Pemasangan Stiker Keluarga Mikskin Prasejahtera Penerima Bansos. Diharapkan dengan metode ini menjadi salah satu upaya identifikasi masalah dan memberikan kejelasan penerima bansos sehingga dapat tepat sasaran.
Advertisement
“Ini juga bagian dari meningkatkan kejelasan informasi public serta akuntabilitas penyaluran bansos di Kabupaten Gunungkidul,” kata Markus kepada wartawan, Kamis siang.
Dia menjelaskan, pemasangan stiker ini dilakukan secara serentak dan dilaunching oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih di Kalurahan Beji, Patuk. Adapun pelaksanaannya juga melibatkan jajaran Forkompida, Panewu, Babinsa, Babinkhamtibmas, Lurah, Dukuh, Ketua RT dan RW.
BACA JUGA
“Tahap awal kita targetkan pemasangan di setiap kalurahan sebanyak 65 keluarga penerima manfaat [KPM]. Adapun untuk sasaran keluarga penerima bansos yang lain akan dipasang secara bertahap,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntarningsih mengatakan, pemasangan stiker di rumah penerima bansos dicetuskan karena adanyan keluahan dari keluarga yang merasa kurang mampu tapi tidak menerima bantuan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kepastian sehingga diputuskan memasang stiker di rumah penerima bansos.
“Kalau ada stikernya, jadi merupakan penerima bansos. Kalau tidak, maka tidak menerima bantuan,” katanya.
Mbak Endah akan memastikan bahwa pemasangan stiker ini bisa dipasang di seluruh rumah penerima bansos. Ia pun memberikan peringatan keras kepada warga yang mencopot stiker penanda penerima bansos, maka bantuan akan diberhentikan karena dianggap telah mengundurkan diri.
“Jangankan dicopot, dipindahkan saja tidak boleh. Kalau tetap nekat, maka dianggap telah mengundurkan diri sebagai penerima bansos. Jadi, tidak usah malu adanya pemasangan stiker ini,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sita Uang dan Emas dari OTT Pengadaan Proyek Lampung Tengah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mitigasi Bencana di Kawasan Wisata Gunungkidul Dinilai Lebih Siap
- Sidang Pertama Mahasiswa UNY Perdana Arie, Ini Isi Dakwaannya
- Ribuan Peserta Dipastikan Hadir di Festival Gunungkidul Lautan Bakmi
- Dibekali Kompetensi, 26 Pemuda Siap Terjun ke Usaha Kuliner
- Resmi, Hanung Gantikan Joko Purnomo sebagai Ketua PDIP Bantul
Advertisement
Advertisement




