Advertisement

Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran

Yosef Leon
Senin, 15 Desember 2025 - 14:47 WIB
Jumali
Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA - Hery Sidik)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Inspektorat Kabupaten Bantul mengaudit dugaan penyelewengan APBKal Wonokromo, Kapanewon Pleret, yang melibatkan bendahara kalurahan, berinisial S. Nilai kerugian sementara diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Inspektur Inspektorat Bantul, Trisna Manurung, mengatakan proses audit dimulai setelah adanya laporan yang justru berasal dari lurah setempat. Pemeriksaan intensif telah dimulai sejak laporan masuk pada November lalu.

Advertisement

“Pemeriksaan sudah kami mulai sejak masuknya laporan ke kami pada bulan November lalu. Sejumlah saksi dari perangkat kalurahan juga sudah kami undang,” katanya, Senin (15/12/2025).

Menurut Trisna, saksi yang diperiksa berasal dari unsur perangkat, termasuk lurah dan pihak yang berkaitan dengan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SisKUD). Total sekitar tujuh orang saksi dipanggil. Hasil audit ditargetkan rampung paling lambat pekan depan.

“Dugaannya penyelewengan, tapi kami tidak bisa menyimpulkan sebelum ada bukti. Ini masih kami dalami, termasuk menelusuri SPJ dan kesesuaian antara laporan dengan kondisi riil,” ujarnya.

Audit ini mencakup penggunaan dana APBKal tahun berjalan, termasuk dana yang bersumber dari APBD dan Alokasi Dana Desa (ADD). Trisna mengungkapkan indikasi nilai kerugian sementara berada di kisaran miliaran rupiah, tetapi dia belum bisa merinci jumlah pastinya.

“Secara makro mungkin miliaran, tapi jumlah pastinya belum bisa kami sampaikan,” katanya.

Ia menjelaskan, modus yang didalami bukan terkait program fiktif, melainkan dugaan pengeluaran yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Modusnya, dana sudah dicairkan dari kas kalurahan, tetapi belum diserahkan kepada pihak ketiga yang berhak menerima.

“Ini yang kami konfirmasi antara saksi-saksi dan pihak terduga,” imbuhnya.

Sikap Kooperatif Kalurahan

Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi, membenarkan adanya proses pemeriksaan oleh Inspektorat. Ia menyatakan pihak kalurahan kooperatif mengikuti seluruh tahapan audit.

“Kami sedang menjalani proses pemeriksaan. Untuk detail kronologi belum bisa kami sampaikan karena masih berjalan,” ujarnya.

Machrus menyebut terduga pelaku (bendahara berinisial S) juga sudah diberhentikan per 8 Desember lalu, dan jabatan tersebut telah diisi oleh pejabat baru. Dirinya juga tidak merinci jumlah program maupun kegiatan yang terdampak karena masih dalam tahap identifikasi audit.

"Kami fokus ke pemeriksaan dari Inspektorat dulu nanti kalau sudah selesai akan kami jelaskan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai

Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai

News
| Senin, 15 Desember 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement