Advertisement
Gara-Gara Parkir Liar, 3 Lokasi Ini Jadi Perhatian Khusus Dishub Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gangguan tukang parkir liar di Jogja masih sulit ditertibkan. Berdasar Perda No.18/2009, juru parkir (jukir) nakal yang mematok harga terlalu tinggi atau mengganggu lahan parkir jukir resmi dikenakan denda maksimal Rp50 Juta. Namun, kenyataannya hanya dengan Rp300.000 mereka sudah dapat terbebas dari pengadilan tanpa efek jera.
Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Jogja Imanuddin Aziz mengatakan, ada beberapa titik parkir di Jogja yang menjadi perhatian khusus Dishub Kota Jogja karena masalah tukang parkir liar. "Jalan Suryatmajan sisi selatan dekat simpang Hotel Melia Purosani banyak tukang parkir liar yang setiap weekend mengganggu juru parkir resmi. Jukir resmi disuruh libur," kata Aziz kepada Harianjogja.com, Senin (9/4/2018).
Advertisement
Aziz mengatakan, tukang parkir liar di Jalan Suryatmajan mematok harga tinggi setelah mengusir jukir resmi. Mereka menetapkan biaya parkir Rp10.000 per mobil, padahal seharusnya Rp2.000 per mobil. "Sudah disidangkan berkali-kali, tetapi karena dendanya terlalu murah, ya tidak ada efek jera," kata Aziz.
Selain itu, simpang Tugu di malam hari juga membuat pihak Dishub Kota Jogja kewalahan. Pasalnya, angkringan di bahu jalan kerap memunculkan parkir motor yang mengganggu lalu lintas sekitar Tugu yang padat, terutama saat libur panjang. "Nanti malam mau ditertibkan lagi itu, kalau SP 1 sampai 3 tidak mempan ya kami sidangkan," kata Aziz.
Simpang Gembira Loka pun juga menyumbang permasalahan parkir liar di Jogja, terutama saat libur. Aziz mengatakan, penataan parkir tidak sesuai dengan yang ditetapkan. "Kadang aturannya hanya dua baris kendaraan, mereka buat jadi empat sehingga memenuhi jalan. Di Lempuyangan juga begitu, tapi sudah ditertibkan kemarin," kata Aziz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement