Advertisement

Kaesang Buka Rahasia Berbisnis

Sunartono
Selasa, 10 April 2018 - 14:10 WIB
Laila Rochmatin
Kaesang Buka Rahasia Berbisnis Kaesang Pangarep (tengah) memberikan ulasan tentang bisnis dalam talk show di UJB, Selasa (10/4/2018). - Harian Jogja/Sunartono)

Advertisement


Harianjogja.com, JOGJA -- Kaesang Pangarep memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa Universitas Janabadra (UJB) dalam talk show bertajuk Muda Kreatif Sukses di Auditorium Kampus UJB Bumijo, Jetis, Kota Jogja, Selasa (10/4/2018).

Kaesang menyampaikan tips berbisnis dari ide yang paling sederhana hingga mampu mendatang investor tanpa memakai identitas orang tuanya, Presiden Joko Widodo.

Kaesang mengatakan sejumlah bisnis yang dilakoni mulai dari membuat madhang.id, membuka gerai Sang Pisang serta menjadi youtuber dan sejumlah usaha lain melalui ide yang sederhana.
Dikatakan dia, berawal dari ide yang kecil, akan lebih mudah diterapkan tanpa harus muluk-muluk. Ia memastikan semua bisnis yang dijalani tanpa membawa embel-embel sebagai putra Presiden Jokowi. Kaesang merasa perlu tetap berbisnis meski menjadi anak presiden.

"Lha gimana [kalau enggak berbisnis] masak jadi mafia sapi? Mafia minyak?" kata dia setengah bercanda saat ditanya moderator alasannya berbisnis.

Namun, dalam berbisnis tetap harus melakukan riset sebagai pondasi utama mulai menjalankan roda perekonomian. Ia mencontohkan ketika membuka madhang.id dia lebih dahulu melakukan survei dengan banyak responden melalui pertanyaan masakan apa yang paling favorit. Hasil riset sederhana itu menyatakan, 90% responden menjawab masakan paling enak adalah masakan ibu.

"Dari sana kemudian kami berusaha memfasilifasi ibu-ibu atau yang tinggal di rumah saja, untuk dapat menjual masakan rumahan melalui aplikasi madhang.id," katanya. Salah satu warga yang tergabung di aplikasi tersebut ada yang memiliki keuntungan bersih sekitar Rp8 juta per bulan.

Karena konsistensi dan menjaga kualitas, sejumlah investor tertarik untuk memberikan dananya untuk mengembangkan usaha. Kaesang mengaku investor dari Singapura menawarkan sendiri tanpa melihat latar belakang sebagai anak presiden.
"Investor yang dilihat jelas produknya, kualitasnya serta keberlangsungan usaha ke depan. Untuk madhang.id kami juga berusaha memastikan bahwa makanan yang dijual ini bersih," ucap dia.

Executive Vice President Start Up angon.id Yoki B. Sembodo mengatakan pentingnya berpromosi saat memulai membuka usaha dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu harus memetakan pangsa pasar sehingga segmen yang disasar tepat.
"Kami memetakan untuk angon.id lebih banyak transaksi di Jabodetabek, mencapai 87,87 persen karena di sana penghasilan masyarakat relatif tinggi," kata dia.

Rektor Universitas Janabadra Cungki Kusdarjito mengatakan pihaknya sengaja memilih pengusaha muda yang kreatif untuk memberikan motivasi agar memacu semangat mahasiswa untuk membuka usaha. Dalam kesempatan itu pihaknya juga menandatangani kerja sama antara Janabadra Enterpreneur Valley dengan Junior Chamber International (JCI) serta Hipmi Kota Jogja.

"Janabadra Enterpreneurs Valley ini merupakan rintisan inkubator bisnis milik UJB yang menjadi wadah pengembangan kewirausahaan dan kepemudaan di lingkungan kampus," katanyanya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement