Advertisement
Tak Berani Ikut Campur Soal Polemik JJLS, Begini Sikap Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Konflik antara warga Desa Kemadang yang terdampak pembebasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dengan Tim Pengadaan Tanah JJLS Provinsi DIY memaksa Pemkab Gunungkidul angkat bicara. Pemkab menegaskan ikut campur pihaknya hanya sebatas jembatan komunikasi antara keduanya.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan tidak memiliki wewenang untuk terjun lebih dalam pada permasalahan tersebut, pasalnya hal itu merupakan ranah Pemda DIY.
Advertisement
“Karena itu ranahnya Pemda DIY jadi kami tidak bisa ikut campur lebih jauh,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com, Rabu (18/4/2018).
Meski begitu pemkab diakuinya tetap berupaya membantu. Pemkab, kata dia, berupaya memfasilitasi kedua belah pihak untuk bertemu dan bermusyawarah.
“Kami berusaha jadi jembatan aspirasi warga terdampak, contohnya dengan mengerahkan pemerintah desa untuk lakukan rembuk bersama,” katanya.
Disinggung soal gugatan warga terdampak kepada Tim Pengadaan Tanah JJLS, Drajat enggan berkomentar. “Kalau untuk itu saya serahkan ke proses hukum yang berlaku, tapi yang pasti saya berharap masalah ini segera selesai,” ujarnya.
Seperti diketahui konflik pembebasan lahan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sepanjang Planjan-Tepus antara warga Desa Kemadang dan Tim Pengadaan Tanah JJLS Provinsi DIY belum menemui titik terang. Bahkan pada Senin (16/4/2018), warga terdampak proyek JJLS telah mengajukan gugatan ke PN Wonosari. Warga menggugat soal besaran nilai ganti rugi tanah yang dirasa warga tidak sesuai standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement