Advertisement
Cerita Menteri Susi saat ke Jogja Naik Pesawat yang Seluruhnya Diisi Wanita, Termasuk Pilot
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Menteri Susi Pudjiastuti berkunjung ke Kota Jogja di Hari Kartini menggunakan penerbangan Kartini Flight Garuda Indonesia rute Jakarta – Jogja. Susi sangat terkesima dengan program Garuda Indonesia, kemudian membagikan nilai-nilai pemberdayaan wanita tersebut kepada warga Jodag, Sumberadi, Sleman.
Suara decit ban pesawat terdengar di landasan pacu Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Tak seperti biasanya, pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta – Jogja yang mendarat pukul 09.30 WIB itu disambut puluhan petugas lapangan berkebaya coklat dengan rompi hijau.
Advertisement
Para petugas lapangan berkebaya itu langsung mendorong tangga pesawat mendekat ke arah pesawat. Beberapa menit kemudian, telihat pramugari membuka pintu pesawat, sang menteri, Susi Pudjiastuti muncul dari balik pintu berbalut kebaya hijau dan selendang merah. Tak lupa, kacamata hitam menghiasi penampilannya.
“Mari bu, lewat sini bu,” beberapa pejabat Angkasa Pura dan Garuda Indonesia Yogyakarta sibuk mengarahkan sang menteri menuju pintu masuk bandara. Susi sempat berhenti dan menyambut para wanita yang memberinya bunga mawar sebagai sambutan.
Susi pun kembali melanjutkan langkahnya. “Sudah telat belum ini? Saya sudah ditunggu ya?” katanya lirih kepada para ajudannya dengan langkah tergesa-gesa. Beberapa kali Susi membenarkan letak selendangnya yang terus melorot karena langkah kakinya yang terlalu cepat.
Susi memang tak sempat berbincang dengan seluruh wanita yang kala itu menjadi awak kabin, teknisi, dan petugas lapangan pesawat Garuda Indonesia yang ditumpanginya. Maklum, jadwal Susi selanjutnya adalah berkunjung ke Batik Allussan, Jodag, Sumberadi, Sleman.
Namun sesampainya di Jodag, Susi membagikan kesan pesannya merasakan Kartini Flight Garuda Indonesia kepada warga Jodag. Dalam acara tersebut, Susi turut hadir memberikan bantuan modal kepada pembatik Allussan dan bantuan jaring terhadap lima kelompok nelayan dari Pantai Congot, Kulonprogo.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak, saya ingin cerita nih, tadi itu pengalaman pertama saya naik pesawat yang seluruh awaknya wanita. Luar biasa, pilotnya wanita, co pilotnya wanita, awak kabinnya wanita. Saya juga terbang bersama srikandi-srikandi BUMN yang kini menduduki jabatan penting. Itu tandanya apa? Perempuan itu mampu, sanggup. Perempuan itu penting,” kata Susi di tengah-tengah warga yang memperhatikannya bicara di atas panggung.
Para pembatik dan warga sekitar yang datang berbondong-bondong memenuhi sisi panggung dan depan panggung bertepuk tangan. Beberapa warga wanita bertepuk tangan lebih lama sambil berteriak-teriak, “benar itu!”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 24 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Advertisement