Luluk Agustina Masih Suka Kangen Menyemes Bola Voli

Harianjogja.com, JOGJA—Populer di Instagram, bisa membawa berkah, tapi kadang juga bikin masalah. Setidaknya, itu yang pernah dialami Luluk Agustina. Gara-gara fotonya di-repost oleh akun pengoleksi foto pegawai bank yang punya ratusan ribu pengikut, Luluk ikutan kebanjiran follower.

Kebanjiran follower tentu menyenangkan. Tapi ada juga yang bikin repot dan tak nyaman, misalnya saat menerima direct message berisi godaan-godaan nakal dari pengikutnya, atau follower-nya ternyata stalking mencari tahu di mana tempat ia bekerja.

Karuan saja pencarian penggemarnya itu gampang ditemukan. Beberapa kali Luluk memampangkan lokasi di unggahan foto-fotonya di IG @luluk__agustina yang kini sudah memiliki lebih dari 25.000 pengikut itu.

Pernah suatu kali ia mendapat kiriman satu buket bunga dan juga coklat dari follower yang jadi penggemarnya. Luluk sebetulnya merasa tersanjung ada penggemar yang perhatian, tapi hal itu sempat bikin pacarnya ngambek lantaran cemburu.

Luluk menceritakan awal mula ia mendapat banyak penggemar di IG-nya walaupun dia bukan sosok populer. “Awalnya suka posting waktu masih aktif main voli. Mulai itu banyak yang follow,” kata kata wanita asal Ngelorejo, Gari, Wonosari, Gunungkidul itu saat berbincang dengan Harianjogja.com melalui aplikasi perpesanan Whatsapp beberapa waktu lalu.

Sebelum bekerja di kantor kas BRI, Luluk memang atlet voli di daerah. Dia bergabung dalam Tim Dhaksinarga, tim voli kebanggaan Bumi Handayani. Di tim itu, pemilik tinggi badan 163 cm itu didapuk jadi open spiker alias pemain spesialis serangan bola-bola tinggi.

Selama aktif tergabung dalam tim voli, Luluk yang sempat ikut Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) DIY itu penah mengantarkan timnya menyabet medali perunggu. “Itu saat ikut Porprov XI DIY pada 2011 lalu,” kata dia.

Pun setelah lulus jurusan multimedia di SMK Muhammadiyah 1 Wonosari, Luluk masih bisa menyempatkan diri menyalurkan hobi dan bakatnya bermain voli.

Luluk Agustina (kiri bawah) saat masih aktif bermain voli. (IG: @luluk__agustina)

Selepas lulus sekolah SMK, seperti halnya teman-temannya, Luluk punya tekad menjadi pramugari. Keinginannya menjadi awak kabin itu ia imbangi dengan mengikuti sekolah pendidikan dan pelatihan pramugari di Jogja. “Saya dulu memang FA [flight attendant] wannabe,” ujar wanita kelahiran 20 Agustus 1995 itu.

Namun tekad Luluk menjadi seorang pramugari tidak segigih teman-temannya. “Teman saya ada yang ikut tes sampai berpuluh-puluh kali, kalau saya lebih ke santai. Keterima syukur enggak ya coba lowongan kerja yang lain. Enggak harus jadi pramugari,” kata dia.

Sampai akhirnya bank pelat merah BRI memilihnya, masuklah ia di dunia bankir.

Menggeluti pekerjaan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, memberi kesan tersendiri buat Luluk. Kesan-kesannya itu ia abadikan di foto-foto yang ia posting di IG. Begitu ada akun IG merepost foto-fotonya, mendadak ia jadi tenar dan follower-nya pun terus bertambah. Tawaran endorse produk pun sering bermunculan. Apalagi melalui IG pula, ia juga mencoba peruntungan jualan online. “Jualan batik. Masih kecil-kecilan sih,” katanya merendah.

Di tengah kesibukannya mengurusi nasabah dan online shop, Luluk mengaku masih sering dihinggapi kangen bermain bola voli. “Kangen banget, tapi apalah daya, kadang pulang malam-malam. Kalau pas ada waktu selo, ya kadang ikut latihan. Itu pun bisa dua bulan sekali.”

Luluk (empat dari kanan) bersama beberapa juniornya saat ikut latihan bersama./IG: @luluk__agustina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News