Advertisement
Subandriyo: Kecil Kemungkinan Terjadi Letusan Magmatik Gunung Merapi
Petani mengamati keindahan Gunung Merapi dari areal persawahan di Wukirsari, Sleman, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Letusan Merapi saat ini dipastikan belum menuju ke letusan magmatik yang lebih berbahaya bagi keselamatan manusia.
Fungsional Penyelidik Bumi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Subandriyo menyebutkan saat ini erupsi Gunung Merapi masih minor dan belum ada tanda-tanda menuju letusan magmatik.
Advertisement
"Sejauh ini letusan di Merapi masih dalam taraf letusan minor dan belum juga ada tanda-tanda akan menuju ke letusan magmatik," kata Subandriyo saat di Posko Utama Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman di Pakem, Selasa (22/5/2018).
Menurut dia, kemungkinan erupsi Gunung Merapi terjadi seperti 2010 sangatlah kecil dan berdasarkan pantauan sejak letusan pada 11 Mei 2018 masih didominasi material magma lama.
BACA JUGA
"Jika melihat tipe letusannya masih letusan minor, masih nonmagmatis biasa disebut letusan freatik apabila bersentuhan dengan air permukaan lebih general letusan minor, belum ada indikasi letusan magmatis," katanya.
Ia mengatakan, letusan yang terjadi di Gunung Merapi beberapa waktu terakhir ini merupakan pelepasan gas yang terakumulasi karena sistemnya tersumbat.
"Terjadi ketidakseimbangan tekanan sehingga terjadi letusan," katanya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan selain persiapan logistik pihaknya juga menyiapkan kendaraan untuk mengevakuasi anak-anak sekolah ataupun masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu terjadi erupsi.
"Kendaraan pengangkut evakuasi yang siap siaga di sekolah ada di SD Kaliurang 1, SD Tritis, SD Srunen Glagaharjo 2, SD Umbulharjo, SD Kepuharjo,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesawat Kecil PK-WMP Jatuh di Karawang, Bikin Heboh Warga
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




