Advertisement
Pemerintah Kewalahan Awasi Data Produksi Hasil Tambang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Balai Pengawasan dan Pengendalian Perizinan Energi Sumber Daya Mineral (BP3-ESDM) Wilayah Kulonprogo kewalahan mengawasi aktivitas penambangan di Bumi Menoreh. Balai tersebut menyatakan minimnya sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala utama pengawasan.
Kepala BP3-ESDM Wilayah Kulonprogo, Eko Susanto, mengungkapkan pengawasan belum optimal karena baru ada tiga petugas checker atau pengawas yang mengawasi aktivitas penambangan. Tambang mineral bukan logam dan batuan (MBLB) yang ditambang meliputi batu andesit, pasir batu dan tanah uruk. Jumlah petugas pengawas tidak sebanding dengan lokasi operasional penambangan.
Advertisement
"Total ada sekitar 40 usaha penambangan di wilayah Kulonprogo," kata dia, Senin (4/6/2018).
Kendati jumlah petugas terbatas, BP3-ESDM tetap berusaha meningkatkan pengawasan. “Untuk pengawasan volume produksi hasil tambang, kami selalu berkoordinasi dengan Badan Kekayaaan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Kulonprogo,” katanya.
Eko mengatakan, BP3-ESDM memilik data volume produksi hasil tambang dari masing-masing perusahaan tambang. Data tersebut sering selisih dengan hasil pendataan BKAD yang digunakan sebagai dasar perhitunan penarikan pajak daerah. Kebenaran data volume produksi hasil tambang akan diperhitungkan dengan izin usaha tambang dari perusahaan tambang bersangkutan. Jika volume produksi sudah terpenuhi, BP3-ESDM akan menutup sementara operasional penambangan meskipun masa izin belum berakhir.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo, Triyono, mengungkapkan pada 2018 BKAD ditarget mengumpulkan retribusi sebesar Rp16 miliar. Ia menjelaskan, pendapatan retribusi MBLB masih tergolong rendah karena masih ada penambang pasir di sejumlah titik penambangan Sungai Progo yang enggan membayar retribusi. Namun setelah diundang dan didekati secara intensif, mereka akhirnya bersikap kooperatif, sehingga langkah yang sama yakni mengundang penambang akan dilakukan lagi oleh Pemkab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement