Advertisement

Sultan Pertanyakan Pembatalan Pembangunan Kereta Bandara untuk NYIA

I Ketut Sawitra Mustika
Kamis, 07 Juni 2018 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Sultan Pertanyakan Pembatalan Pembangunan Kereta Bandara untuk NYIA Sri Sultan Hamengku Buwono X. - Harian Jogja/Desi SUryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Pusat tak jadi membiayai proyek kereta bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Merespon keputusan ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap Pemerintah Pusat mencabut kebijakan tersebut ketika perekonomian nasional menunjukkan kinerja yang lebih baik.

HB X mengatakan, pembebasan lahan kereta bandara NYIA pada awalnya memang akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Jika saat ini hal itu dibatalkan, ia menganggap alasan yang paling mungkin adalah karena anggarannya belum tersedia.

Advertisement

"Saya berharap kalau sekarang enggak ya, kalau kondisi ekonomi lebih baik saya mohon tanahnya dibebaskan. Karena kalau keretanya tanggung jawabnya PT KAI," ujar Sang Raja saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (7/6/2018).

Kementerian Perhubungan memangkas lima proyek perkeretapian yang didanai dari anggaran dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019. Salah satu proyek yang dicoret adalah kereta bandara NYIA.

Pengurangan jumlah proyek ini tercantum salam keputusan Menteri Perhubungan No. KP 881/2018 tentang Review Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2015-2019.

Proyek kereta bandara NYIA rencananya dibiayai dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU). Pemerintah Pusat akan membebaskan lahan, sedangkan swasta maupun perusahaan pelat merah menyediakan infrastruktur pendukung.

HB X mengaku belum tahu persis mengenai pencoretan proyek kereta bandara NYIA dari Renstra 2015-2019. Dirinya tahu mengenai informasi ini dari surat kabar. Pemerintah Pusat belum memberikan penjelasan ihwal keputusan ini.

"Tapi saya belum tahu persis, saya mau tanya kenapa dibatalin? Karena kan kami harus memindahkan [kantor] Samsat dan sebagainya. Masalahnya kan di situ kalau keretanya jadi. Samsat dan kantor polisi itu semua harus pindah [saat rel kereta mulai dibangun]," imbuh HB X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 7 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement