Advertisement
Siswa Terlibat Klithih, Siap-siap Saja Dikeluarkan dari Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Adanya kejadian klithih di Jogja beberapa hari terakhir, membuat pihak sekolah di Gunungkidul lebih protektif terhadap siswa. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul mengancam memberi sanksi kepada para pelajar jika berani melakukan aksi tersebut, bahkan jika perlu siswa yang terlibat klithih harus dikeluarkan dari sekolah.
Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid mengatakan tidak akan menoleransi siswa yang terlibat aksi klithih. Sejumlah sanksi mulai dari skrosing, tinggal kelas hingga dikeluarkan dari sekolah akan diberikan. “Kami tidak akan segan-segan mengeluarkan mereka dari sekolah,” tegasnya, Selasa (22/6/2018).
Advertisement
Namun, jika siswa bersangkutan telah masuk penjara, dia memastikan hak mereka untuk mendapat pendidikan tetap diberikan. Hal itu diemplementasikan dengan memberi fasilitas program Kejar Paket C.
Guna mengantisipasi tindakan kriminal oleh pelajar, Disdikpora Gunungkidul getol berkoordinasi dengan orang tua siswa. Menurut Bahron peran orang tua penting, terutama pada musim libur panjang ini di mana sekolah tidak bisa melakukan pengawasan terhadap aktivitas siswa. Atas hal itu Bahron meminta orang tua untuk tetap lakukan pengawasan dan pendampingan serta memberikan anak kegiatan yang positif.
"Ini agar anak terhindar dari tindakan-tindakan di luar norma."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
Advertisement
Advertisement