Advertisement

Usai Lebaran, Harga Daging Ayam dan Cabai di Gunungkidul Masih Tinggi

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 18 Juni 2018 - 13:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Usai Lebaran, Harga Daging Ayam dan Cabai di Gunungkidul Masih Tinggi Pedagang daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari ketika melayani pembeli, Senin (18/6/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Usai hari raya Idulfitri sejumlah harga kebutuhan pokok dinilai masih tinggi. Beberapa kebutuhan yang masih mengalami kenaikan seperti harga cabai dan daging ayam.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari, Warsiyanti mengatakan harga daging ayam naik cukup tinggi. “Kemarin sekitar H-7 Lebaran Rp38.000 per kg, semakin mendekati Lebaran sampai sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg,” katanya, Senin (18/6/2018).

Advertisement

Untuk harga normal, biasanya di kisaran Rp33.000 per kg-Rp35.000 per kg. Ia mengatakan kenaikan harga tersebut dinilai karena permintaan masyarakat pada komoditas tersebut sangat tinggi saat Lebaran, sementara stok daging ayam terbatas.

Namun ia bersyukur saat Lebaran karena penjualannya dapat naik hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Mulai menjelang Lebaran ia mengaku dalam sehari dapat menjual hingga dua kwintal. “Hari biasa sekitar dua kwintal,” ucapnya.

Selain harga daging ayam, harga cabai dinilai juga mengalami kenaikan. Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang sayuran di Pasar Argosari, Budi. Kenaikan terjadi pada semua jenis cabai.

“Naik, tetapi tidak terlalu tinggi semua jenis cabai, naik sekitar Rp3.000 per kg-Rp5.000 per kg. Untuk cabai merah keriting Rp40.000 per kg, hijau keriting Rp30.000 per kg, lalu cabai rawit merah Rp45.000 per kg, rawit hijau Rp30.000 per kg,” ujarnya.

Ia mengatakan, kenaikan tersebut dikarenakan para petani belum memanen cabai. Sehingga pasokan ke pasar sulit didapat, dan harga menjadi naik. “Untuk penjualan tetapi tetap banyak,” ujarnya.

Berbeda dengan harga daging ayam dan cabai yang cenderung naik. Harga telur ayam dan beras dinilai murah. Salah satu pedagang di Pasar Argosari, Wonosari, Tari mengatakan sudah beberapa hari ini harga telur dan beras cenderung murah.

“Telur malah murah jika Lebaran seperti ini sekitar Rp20.000 per kg-Rp22.000 per kg nya, tetapi ya penjualan sama saja tidak naik banyak. Beras juga masih normal harganya tidak naik, beras ada yang paling murah Rp9.000 per kg, paling mahal Rp12.000 per kg,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement