Advertisement

KABAR DUKA JOGJA : Kolega Tak Percaya Koh Bing Meninggal Dunia

Salsabila Annisa Azmi
Rabu, 27 Juni 2018 - 19:00 WIB
Bhekti Suryani
KABAR DUKA JOGJA : Kolega Tak Percaya Koh Bing Meninggal Dunia R Herianto Kurniawan alias Hoei King Bing atau yang akrab disapa Koh Bing. - Facebook

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Juragan toko  emas Kranggan sekaligus aktivis Tionghoa di Jogja R Herianto Kurniawan alias Hoei King Bing atau yang akrab disapa Koh Bing meninggal dunia pada Selasa (26/6/2018) malam pukul 23.15 WIB di kediamannya. Kabar duka tersebut dirasa sangat mendadak oleh istri, anak, rekan kerja dan para kerabat.

Pantauan harianjogja.com di prosesi upacara sembahyang penutupan peti jenazah di Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ), Sonosewu, Kasihan, Bantul, pihak keluarga masih berduka dan sibuk dengan kedatangan para tamu. Karangan bunga masih hilir mudik diantar oleh pengantar bunga untuk diletakkan di depan PUKJ.

Advertisement

Manajer Toko Mas Kranggan Eko Hariadi yang sejak 2001 bekerja bersama Koh Bing mengatakan terakhir kali bertemu sosok Koh Bing pada Selasa (26/6/2018) malam pukul 19.00 WIB saat almarhum menutup pintu toko dan berpamitan pulang. "Seharian itu masih sehat, saya pukul 23.00 WIB ditelepon karyawan yang mau beri tahu, tetapi handphone saya mati. Baru pukul 04.00 WIB saya tahu kabar ini, saya masih tidak percaya sampai saat ini kalau bapak sudah tidak ada," kata Eko ditemui di PUKJ Bantul, Rabu.

Almarhum diketahui meninggal karena serangan jantung. Eko mengatakan, menurut cerita dari istri almarhum, sehari sebelumnya, almarhum sempat mencuci baju dan celananya. Bahkan, Eko memaparkan, almarhum menyuruh istrinya menjahit lubang-lubang di kain-kain yang ada di rumah.

"Pas hari Selasa malam itu, bapak sempat nyirami tanaman yang sehari sebelumnya beliau suruh saya untuk rapikan. Itu agak aneh. Saya merasa, kok seperti tidak ada hari esok sampai harus hari itu juga? Kemudian setelah itu bapak merasa agak tidak enak badan," paparnya.

Eko mengatakan almarhum sempat meminum obatnya dan pamit beristirahat duluan dengan sang istri yang masih menjahit lubang-lubang di kain penutup meja. Saat istrinya menghampiri, almarhum tidak menunjukkan pergerakan. "Sempat dibawa ke RS Bethesda, tetapi ternyata tidak tertolong," kata Eko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement