Laguna Pantai Depok Bantul Akan Dilengkapi Kolam Renang
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pengelola objek wisata Laguna Depok terus bebenah untuk menggaet pengunjung setelah vakum selama beberapa bulan karena tergerus banjir pada November tahun lalu. Kini sejumlah fasilitas sudah dibangun kembali.
Objek wisata yang menawarkan pemandangan sunset dan wisata perahu di barat Pantai Parangtritis, Kretek Bantul ini sudah menambah fasilitas seperti kolam renang, gubuk, dan pasar kuliner dengan sajian khas warga setempat.
Kolam renang dengan kedalaman 1-1,5 meter khusus anak-anak, lima unit gazebo sudah berdiri di kawasan Laguna Depok dan rencananya dalam dua bulan ke depan akan ditambah lima unit gazebo lagi. Masing-masing gazebo ukuran kecil menghabiskan dana Rp1,5 juta dan gazebo ukuran besar Rp2,5 juta. Sumber pendanaan dari iuran masyarakat dan penguru kelompok sadar wisata (pokdarwis).
"Masing-masing warga iuran Rp500.000," kata Ketua Pokdarwis Laguna Depok, Suyanto, saat ditemui di Laguna Depok, Sabtu (30/6/2018).
Sementara untuk pasar kuliner yang dikelola ibu-ibu pokdarwis menyediakan berbagai menu, dan menu andalan tetap bubur cemplung yang menjadi ciri khas warga sekitar. Bubur cemplung adalah bubur dengan campuran sayuran dan rasanya gurih. Selain bubur ada tahu sambal bawang dan gendar pecel.
Pemerintah Kabupaten Bantul sebenarnya sudah berencana menata kawasan Pantai Parangtritis-Depok, termasuk Laguna Depok pada tahun ini. Bahkan pasar kulinernya juga akan dibangun dengan anggaran dari dana keistimewaan. Suyanto mengakui sudah mendengar rencana tersebut, namun pihaknya tidak ingin menunggu terlalu lama dan khawatir rencana tersebut mundur.
Pokdarwis ingin membangkitkan kembali masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis, yang sebelumnya sudah aktif mengelola Laguna Depok, namun karena bencana banjir pada November lalu yang menyapu semua fasilitas di Laguna Depok, sehingga masyarakat sempat vakum.
"Sekarang warga sudah bangkit kembali dan siap mengelola Laguna Depok," papar Suyanto. Bahkan warga sudah rela iuran untuk membangun sejumlah fasilitas untuk memanjakan wisatawan di Laguna Depok.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan membangun panggung teater di pinggir Sungai Opak tersebut. Proyek yang membutuhkan anggaran sekitar Rp25 juta tersebut masih dalam penggalangan dana. Nantinya panggung utama di kawasan tersebut akan dikelilingi air untuk jalur kapal wisata.
Meski banyak fasilitas akan dibangun, namun daya tarik utama wisatawan tetap pada wisata susur muara Opak dengan kapal bertarif Rp10.000 per orang untuk sekali naik jarak dekat selama lebih kurang 15 menit.
Rencana pokdarwis Laguna Depok ini mendapat dukungan dari berbagai komunitas, salah satunya Gerakan Pesona Indonesia (Genpi) Jogja, sebuah komunitas warganet dan blogger yang peduli pariwisata. Meski komunitas tersebut dibentuk Kementerian Pariwisata, namun kegiatan mereka tanpa bayaran.
Salah satu anggota Genpi Jogja, Muhammad Galang Ramadhan mengatakan Laguna Depok adalah salah satu dari objek wisata yang sangat menjual, terutama pemandangannya saat sore hari, namun promosinya minimalis. Ia bersama teman-temannya akan mempromosikan Laguna Depok di berbagai media sosial. "Laguna Depok bagi kami instagramable," kata Galang.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Swasembada Pangan, Kementerian Pertanian Menggandeng Kejagung
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman, Paslon Kustini-Sukamto Gelontorkan Rp50 Juta untuk Bahan Kampanye
- Ada 24 Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Tahun Ini, Dewan: Perlu Alokasi Penanggulangan Depresi
- Punya Kantor Baru, Eks Gedung MPP Bakal Digunakan untuk Kantor Disdukcapil Sleman
- Musim Liburan Desember di Jogja, Ini Lokasi Parkir Dekat Malioboro
- Waspada Palung! SAR Imbau Wisatawan Hindari Berenang di Pantai Gunungkidul
Advertisement
Advertisement