Advertisement
Pagi Ini Pencarian Korban Laka Laut Parangtritis Dilanjutkan
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mengoperasikan kapal motor tempel untuk mencari korban, Selasa (3/7/2018). - Ist/Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Satu unit kapal motor tempel (KMT) dan satu jet ski mulai diterjunkan, Selasa (3/7/2018) pagi ini di Pantai Parangtritis untuk menyisir korban yang hilang terseret arus saat mandi di Pantai Parangtriti, Minggu (1/7/2018) lalu.
"Untuk perahu penyisiran dari timur ke barat hingga Pantai Kuwaru Srandakan, sudah beroperasi baru saja," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis, Ali Sutanto, saat dihubungi, Selasa (3/7/2018).
Advertisement
Ada enam orang yang menyisir lewat KMT, dua orang menggunakan jet ski. Selain itu, penyisiran melalui darat sepanjang pinggiran pantai juga dilakukan. Tim pencarian dan penyelamatan korban ini terdiri dari SAR Bantul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Badan SAR Nasional, dan Ditpolair Polda DIY.
Operasi gabungan biasanya berlangsung 3x24 jam. Selanjutnya pencarian dilakukan dengan mengandalkan SAR Bantul.
BACA JUGA
Korban yang hilang tersebut adalah Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, dan Mansur, 25. Kedua warga Condong Campur, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah hilang terseret arus saat mandi di area palung Pantai Parangtritis dua hari lalu. Namun, Mansur sudah ditemukan pada Senin (2/7/2018) sore, sekitar pukul 17.00 WIB di Pantai Pandansari, Sanden atau sekitar 10 kilometer dari Parangtritis.
Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Usai diidentifikasi, jenazah Mansur langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Banjarnegara, Senin malam. Sebagian keluarga korban saat ini masih menunggu di Posko SAR Parangtritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tegaskan Uang Rp300 M Terkait Korupsi Taspen Bukan Pinjaman Bank
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




