Advertisement
Awas, Angin Kencang Landa Gunungkidul
Ilustrasi Pantai Baron. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Beberapa hari terakhir anginĀ kencang terasa di sebagian wilayah Gunungkidul. Masyarakat diminta waspada.
Meski belum ada laporan dari dampak angin kencang ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang serta baliho yang rawan roboh.
Advertisement
Edy mengungkapkan pihaknya telah melakukan pantauan terkait fenomena tersebut. Dari informasi yang diterima BPBD Gunungkidul, angin kencang ini disebabkan rendahnya tekanan udara di Samudera Hindia.
"Fenomena alam ini terjadi karena tekanan udara rendah atau low pressure area (LPA) di Samudera Hindia. Tepatnya daerah barat Sumatera," kata Edy, Kamis (5/7/2018).
BACA JUGA
Edy mengatakan angin saat ini berhembus dari arah timur dengan kecepatan 5-22 km per jam. Adapun suhu udara 21-33 derajat celcius dan kelembaban udara 56-92 %. "Untuk hari ini diperkirakan tidak hujan," ucap dia.
Selain berdampak terhadap daratan, angin kencang juga berdampak pada kenaikan gelombang laut. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan menurut data Stormsurf yang didapat pihaknya ketinggian gelombang laut tertinggi mencapai 17,2 kaki atau berkisar 5 meter. "Karena itu [gelombang laut] hari ini nelayan Pantai Baron tidak melaut," katanya.
Terlepas dari data Stormsurf, Marjono memprediksi ketinggian gelombang laut akan akan tetap tinggi hingga Agustus nanti. Atas hal itu dia mengimbau kepada pengunjung pantai untuk berhati-hati.
"Sesuai hitungan kalender Jawa dan Pranoto mongso memang bulan-bulan seperti ini gelombang laut dan angin banyak besarnya sampai Agustus," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Advertisement
Advertisement




