Advertisement
Awas! Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Bisa Mencapai 6 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gelombang tinggi masih berlangsung di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (20/7/2018).
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Agus Sudaryatno menambahkan tinggi gelombang tersebut bisa terus meningkat. Bahkan pada 25 sampai 26 Juli tinggi gelombang diperkirakan bisa mencapai tinggi maksimum 5-6 meter.
Advertisement
"Oleh sebab itu khususnya pada 25-26 Juli kami mengimbau agar nelayan tidak melaut. Bukan hanya di pesisir selatan Yogyakarta tinggi gelombang itu juga terjadi mulai pesisir selatan Pulau Sematera sampai selatan NTB," kata dia, Jumat.
Meski demikian, kata Agus, perkiraan tersebut tidak menutup kemungkinan masih bisa berubah. Hingga saat ini, petugas di Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta terus melakukan pemantauan 24 jam.
Pada Kamis (19/7/2018) gelombang tinggi yang terjadi di sepanjang pantai selatan wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebabkan puluhan gasebo hingga lapak di sejumlah objek wisata pantai mengalami kerusakan.
Di Pantai Somedang terjangan gelombang laut mengakibatkan 15 gasebo rusak, di Pantai Ngandong menyebabkan dua gasebo roboh, tiga lapak pedagang rusak, dan empat warung dinding tembok jebol.
Kemudian, di Pantai Drini lima kapal milik nelayan rusak, satu gasebo hilang terbawa arus gelombang, satu lapak pedagang roboh, dan satu set alat tangkap hilang.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
- Apindo DIY Sebut Perlunya Bantuan Subsidi Upah hingga Akhir Tahun
- Mutasi Pejabat Kulonprogo, Kepala Dislautkan dan Dispertapa Tukar Guling
- Pilihan Lurah Serentak di Gunungkidul Digelar 2026
- Jembatan Pandansimo Akan Dibuka Penuh 10 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement