Advertisement

Pesisir Diporakporandakan Gelombang Tinggi, Ini Kata Sultan

I Ketut Sawitra Mustika
Jum'at, 20 Juli 2018 - 14:20 WIB
Arief Junianto
Pesisir Diporakporandakan Gelombang Tinggi, Ini Kata Sultan Ilustrasi gelombang di pantai. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB XI angkat bicara soal banyaknya warung, lapak, tambak, dan fasilitas umum di pesisir DIY yang rusak akibat terjangan gelombang tinggi.

Menurut Sultan, area pesisir selatan harus ditanami bakau agar dampak dari adanya gelombang tinggi bisa diminimalkan. "Kalau menurut saya Pantai Selatan memang sangat terbuka. Tapi kalau punya kemauan, di pinggir-pinggir itu bisa tanam bakau sebagai penahan gelombang pasang dan abrasi bisa dihambat. Tapi selama ini kan belum ada," ujar HB X di kompleks Kepatihan, Kamis (19/7/2018).

Advertisement

Gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Selatan pada Rabu (18/7/2018) dan Kamis (19/7/2018) menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. Kerusakan terparah terjadi di Gunungkidul, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, ada 11 pantai yang terdampak. 20 gazebo, tujuh lapak, lima kapal, dan empat warung makan dilaporkan rusak. Selain itu satu sak jaring ikan hilang terbawa arus.

Untuk di wilayah Kulonprogo, gelombang tinggi menghantam Pantai Trisik. Akibatnya, satu rumah, yang berjarak 500 meter dari bibir pantai terkena luapan air pasang. Tambak udang di sekitar pantai juga terkena luapan air laut.

HB X mengaku akan segera mencoba melakukan langkah-langkah penanaman bakau untuk mengurangi kekuatan gelombang laut. "Karena enggak ada tedeng [jadi mengakibatkan kerusakan]. Yang namanya air bah itu kekuatannya besar. Wong banjir mobil ae kintir kok."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementan Temukan 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar Mutu, Sudah Dilaporkan ke Polri dan Kejagung

News
| Jum'at, 27 Juni 2025, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement