Wisatawan dan Anggota Komunitas Bersihkan Pantai Trisik

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ribuan wisatawan dan anggota dari berbagai komunitas mengikuti kegiatan bersih sampah di Pantai Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Minggu (29/7/2018). Kegiatan yang digelar oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY tersebut merupakan acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup. Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi dan sejumlah pejabat lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD dan Pemkab Kulonprogo.

Kepala BLH DIY, Tri Mulyono, menyatakan kegiatan bersih sampah yang diadakan di Pantai Trisik merupakan pencanangan Gerakan Kendalikan Sampah. Gerakan tersebut meliputi kegiatan bersih objek wisata, pengarahan pembentukan bank sampah, hingga pengelola sampah objek wisata.

"Hari ini merupakan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup yang diperingati setiap 5 Juni, dan rangkaian acara sudah berjalan sejak lama, seperti bersih-bersih sampah di Pantai Samas, beberapa waktu lalu," katanya, Minggu.

Ia menyatakan acara sengaja dilangsungkan di objek wisata. Hal ini bertujuan agar wisatawan ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan sekitar. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat yang ikut andil juga mencanangkan gerakan pengendalian sampah plastik. "Minimal mereka membuang sampah tidak sembarangan lagi dan membuang sampah di tempat yang telah disediakan, khususnya sampah plastik," katanya.

Salah satu peserta dari Karang Taruna Desa Banaran, Tyas Aisyah Putri, mengaku dirinya berharap dengan dilakukan upaya pembersihan objek wisata bersama-sama bakal membuat kesadaran masyarakat terhadap sampah yang menganggu kenyamanan mulai tumbuh. Selain itu objek wisata seperti Pantai Trisik juga dapat berubah bersih setelah terdampak gelombang tinggi yang membawa sampah. "Supaya bersih dan nyaman, harapannya biar warga lain juga sadar akan kebersihan lingkungan," ujarnya.

Peserta lainnya, Nurisma Siti Yuniar, juga berharap dengan adanya bersih sampah di objek wisata, wisatawan yang datang dapat tepengaruh dan ikut dalam gerakan pengedalian sampah plastik. Ia juga berharap kegiatan ini mampu memantik kegiatan bersih sampah yang sesuai jadwal. "Kami juga membersihkan sampah di objek wisata lainnya secara periodik. Kami berharap warga yang lain bisa mengikuti upaya ini," kata anggota pencinta alam SMA Negeri 1 Wates itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News