Advertisement

Waspada, Guguran Kubah Lava Merapi Bisa Picu Awan Panas

Irwan A Syambudi
Jum'at, 24 Agustus 2018 - 17:50 WIB
Bhekti Suryani
Waspada, Guguran Kubah Lava Merapi Bisa Picu Awan Panas Foto kubah lava baru Merapi - Ist/BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Aktivitas Gunung Merapi setelah adanya kubah lava baru saat ini masih cenderung stabil. Namun demikian guguran di kubah lava yang dapat menyebabkan awan panas perlu untuk diwaspadai.

Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, Agus Budi Santoso mengatakan akhir-akhir ini kegempaan cukup intensif di puncak Gunung Merapi. Gempa terjadi di permukaan misalnya gempa LF (Low Frequency) dan gempa guguran.

Advertisement

Hal ini menurutnya wajar karena memang pada saat ini pada fase pertumbuhan kubah lava. Dan berdasarkan pengamatannya pertumbuhan relatif sama dibanding hari-hari kemarin.

Agus menyebut bahwa erupsi Merapi kali ini cenderung menuju efusif. Namun demikian yang harus diwaspadai dari erupsi efusif adalah ketika kubah lava sudah mulai penuh. "Ketika kubah lava muncup-muncup. Kemudian tidak stabil karena muncup-muncup itu lalu mengakibatkan longsor. Dan longsor ini mengakibatkan awan panas atau wedus gembel. Jadi yang kami antisipasi itu adalah awan panas dari guguran kubah lava ini," kata dia, Jumat (24/8/2018).

Proses terjadinya awan panas itu dapat terjadi ketika guguran kubah lava terus aktif dan mengandung gas yang tinggi. Hal itu dapat menyebabkan terjadi awan panas dan tidak tergantung seberapa besar guguran kubah lava.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Prabowo Perintahkan Semua Dapur MBG Harus Punya Alat Sterilisasi

Prabowo Perintahkan Semua Dapur MBG Harus Punya Alat Sterilisasi

News
| Senin, 06 Oktober 2025, 03:17 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement